Sikka –
Gunung Rokatenda atau juga disebut Gunung Paluweh di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik status menjadi level II atau waspada. Hal ini seiring warga sekitar yang mencium bau belerang.
Dilansir detikBali, Senin (11/11), Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN mengatakan selama 1 Oktober 2024 sampai 10 November 2024 di Gunung Rokatenda terjadi 24 kali gempa vulkanik dangkal, 30 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa tektonik lokal, dan 20 kali gempa tektonik jauh.
“Terdapat laporan masyarakat tercium bau belerang cukup pekat pada 9 November 2024 dari pukul 09.00 sampai 17.00 Wita,” kata Wafid dalam siaran pers yang diterima detikBali, Minggu (10/11/2024).
Berdasarkan pemantauan secara instrumental yang terekam pada seismik, kata Wafid, menunjukkan adanya kenaikan gempa vulkanik dangkal pada rentang waktu 1-8 November 2024.
“Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental pada periode ini serta potensi ancaman bahayanya, maka aktivitas Gunung Rokatenda dinaikkan ke level II Waspada pada tanggal 10 November 2024,” imbuhnya.
Wafid mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Rokatenda dan wisatawan agar tidak melakukan kegiatan dalam kawasan radius 2 kilometer dari puncak atau pusat aktivitas Gunung Rokatenda.
Simak selengkapnya di sini
(isa/isa)