Israel melancarkan gelombang serangan di Lebanon timur dan selatan pada Sabtu waktu setempat. Serangan itu menewaskan 33 orang.
“Serangan musuh Israel yang menargetkan wilayah Baalbek-Hermel menewaskan 20 orang, termasuk 11 orang di wilayah Knaissseh,” kata pernyataan dari Kementerian Kesehatan Lebanon terkait serangan di wilayah timur negara tempat Hizbullah berkuasa, dikutip AFP, Minggu (10/11/2024).
Sementara itu, 14 orang lainnya dilaporkan terluka.
Di wilayah selatan Lebanon, serangan Israel menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh penyelamat serta sekutu Syiahnya, Amal.
Kementerian juga melaporkan lima orang tewas di desa selatan Hanouiyeh.
Terpisah, enam orang penyelamat dari asosiasi Pramuka Risala dan satu orang dari Komite Kesehatan Islam yang berafiliasi dengan Hizbullah turut tewas dalam serangan di desa Deir Qanun.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawatnya menyerang “lokasi infrastruktur teroris Hizbullah di wilayah Tyre dan Baalbek.
“Di antara target yang diserang adalah teroris, apartemen operasional, dan fasilitas penyimpanan senjata.”
Serangan udara Israel di kota selatan Nabatiyeh melukai 12 orang, kata kementerian kesehatan Lebanon.
Serangan hari Sabtu terjadi sehari setelah kementerian mengatakan tujuh orang termasuk dua anak tewas dalam serangan di kota selatan Tyre. Dikatakan bahwa tim penyelamat masih mencari orang hilang di bawah reruntuhan.