Jakarta –
Ketum PSSI Erick Thohir mendapat pujian dari bos Johor Darul Takzim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim alias TMJ. Ia mengajak TMJ untuk investasi di Indonesia.
TMJ membuat pernyataan soal kesuksesan Erick Thohir yang dianggap mengangkat performa Timnas Indonesia di pentas internasional. Lewat kebijakan naturalisasi yang tepat, Timnas Indonesia berhasil lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jaringan internasional yang dimiliki Erick Thohir sebagai pemilik Inter Milan disebut TMJ sebagai kunci kesuksesannya di PSSI. TMJ tidak ragu-ragu menyebut bahwa profil Erick Thohir adalah sosok yang dibutuhkan sebuah federasi untuk membawa timnas negaranya berkembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya tidak bisa komentar pendapat dari luar negeri. Cuman kalau dari Johor ingin investasi sepakbola di Indonesia, ya kami welcome. Karena kan Liga 1, Liga 2 akan kami jadikan liga yang sangat profesional. Liga 3, 4 itu akan jadi amatir. Peraturan Permendagri sudah keluar,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
“Jadi nanti visi besar yang kami sedang dorong antara klub dan perserikatan jalan seiring. Kalau dulu kadang-kadang kita harus pilih mana perserikatan, mana Liga, klub. Kalau saya maunya dua-duanya jalan. Artinya dengan pembatasan. Keputusan Mendagri, Pak Tito (Karnavian), kemarin juga Pak Bima Arya, saya minta tolong melakukan roadshow ke daerah-daerah bahwa sekarang pemerintah daerah boleh punya klub sepakbola dengan batasan Rp 2 miliar,” ujarnya menambahkan.
Erick Thohir melanjutkan, nanti di daerah-daerah akan memiliki banyak klub amatir seperti di Belanda. Terkhusus di Liga 1 dan Liga 2 tetap memang berstatus profesional karena sudah industri.
Pria yang juga Menteri BUMN itu pun kembali mengajak TMJ untuk investasi di Indonesia. PSSI akan menyambutnya dengan tangan terbuka untuk sama-sama membangun sepakbola.
“Kita bisa lihat Manchester City punya sister city di Australia, di Jepang. Kenapa tidak di kita? Nah kita harus coba migrasi, tetapi yang amatir harus tetap dijaga. Nah itulah tugasnya pemerintah daerah melakukan pembinaan di klub-klub amatir,” tutur Erick Thohir.
“Mereka juga ingin bikin kejuaraan Gubernur Cup, Bupati Cup, Kapolda Cup, Pangdam Cup, boleh. Dan kita akan mulai menata nanti yang SMP dan SD Pak Abdul Mufti saya sudah kemarin bicara dari hati-hati beliau sangat support sepak bola juga,” ucapnya.
“Nanti kalau yang amatir ini sudah jalan 2 tahun ke depan nanti yang SMP SD kita dorong dengan keberpihakan Menteri Pendidikan. Jadi ini semua memang membangun tadi piramida sepak bola ini gak bisa cuma sebulan. Ini sudah puluhan tahun, jadi kita harus benar-benar tata ulang,” katanya lagi.
(mro/aff)
