Tottenham Hotspurs didakwa FA gegara ulah fans mereka di Old Trafford. Penggemar Spurs menyanyikan chant homofobia yang menyasar Mason Mount dan Mikel Arteta.
Dakwaan tersebut dijatuhkan FA, Jumat (8/11/2024) malam WIB. Tottenham dinyatakan bersalah atas sikap tak terpuji penggemar saat timnya mengalahkan Manchester United 3-0 di Old Trafford September lalu.
Menukil Daily Mail, fans Tottenham mencemooh pemain MU, Mason Mount, sebagai ‘bocah rentalan Chelsea’ Penggemar juga mengolok-olok dengan cabul manajer Arsenal, Mikel Arteta.
“Tottenham Hotspur FC didakwa melanggar dua Aturan FA E21 atas pelanggaran terkait pengendalian massa dalam laga Premier League melawan Manchester United pada minggu 29 September,” begitu isi pernyataan resmi FA.
“Klub gagal memastikan para penggemar mereka berperilaku tertib dengan tidak menggunakan kata-kata atau berperilaku tak pantas, menyinggung, kasar, tidak senonoh, atau menghina dengan referensi tersurat maupun tersirat terhadap orientasi seksual pada menit ke-49 dan ke-75.”
Tottenham kini menghadapi sanksi dari FA atas masalah ini. Klub London Utara itu punya waktu hingga 13 November untuk menanggapi dakwaan.
Tottenham sudah mengecam aksi penggemar mereka yang menyanyikan chants homofobia. The Lilywhites bahkan menyiapkan sanksi pelarangan menonton langsung pertandingan bagi para pelaku.
[Gambas:Twitter]
“Ini jelas tak bisa diterima, sangat ofesif dan bukan cara untuk menunjukkan dukungan kepada tim. Klub bekerja erat dengan polisi dan stewards untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat – kami akan mengambil tindakan terberat sesuai sanksi dan aturan pelarangan kami,” tulis pernyataan resmi Tottenham usai laga di Old Trafford.
“Senang dengan apa yang terjadi di lapangan Old Trafford; tidak suka dengan nyanyian homofobia di luar lapangan. Kami semua fans Spurs sama seperti kalian semua. Ketika kalian menyanyikan lagu itu, Anda mengatakan kepada kami bahwa kami tidak termasuk; padahal kami termasuk – sama seperti kalian,” tegasnya.