Raih 172 Suara Elektoral, Kamala Coba Mengejar Trump di Pilpres AS

Data terbaru dalam proyeksi perolehan suara elektoral untuk pilpres Amerika Serikat (AS) tahun ini masih menunjukkan keunggulan capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, atas capres Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

Proyeksi terbaru media-media terkemuka AS, seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), menunjukkan Trump sejauh ini masih unggul dengan perolehan 211 suara elektoral melawan Harris dengan 172 suara elektoral.

Dengan pemungutan suara diakhiri secara bertahap di negara-negara bagian AS pada Selasa (5/11) malam, data sampel terbaru yang menjadi dasar proyeksi media-media AS menunjukkan Trump sejauh ini unggul di sebanyak 22 negara bagian, termasuk Texas dan Ohio yang memiliki banyak suara elektoral.

Sementara Harris saat ini diproyeksikan unggul di 12 negara bagian, yang mencakup California dan New York, serta ibu kota Washington DC. Proyeksi kemenangan Harris di negara bagian California yang memiliki 54 suara elektoral, langsung mendongkrak perolehan suara elektoralnya.

Suara elektoral diperlukan untuk bisa memenangkan pilpres AS. Total terdapat total 538 suara elektoral yang diperebutkan dalam pilpres AS.

Diperlukan sedikitnya 270 suara elektoral agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS. Atau dengan kata lain, capres yang terlebih dahulu mendapatkan 270 suara elektoral akan menjadi pemenang pilpres AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *