Bournemouth –
Manchester City menelan kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini dari Bournemouth. Manajer Pep Guardiola mengakui timnya kalah agresif dari The Cherries, namun menolak menyalahkan badai cedera.
Bertanding di Stadion Vitality, Sabtu (2/11/2024), Bournemouth menang 2-1 lewat gol Antoine Semenyo di menit ke-9 dan Evanilson di menit ke-64. Gol hiburan City hadir lewat sundulan Josko Gvardiol pada menit ke-82.
Di laga ini, City tampil dominan dengan 65 persen penguasaan bola dan 18 percobaan, namun hanya empat yang tepat sasaran. Bandingkan dengan Bournemouth yang memiliki enam tembakan tepat sasaran hanya dari 12 percobaan.
City pun ‘telat panas’. Shot on target pertama City baru hadir di menit ke-80 lewat Erling Haaland. Meski setelahnya Gvardiol mampu mencetak gol dan City memegang kendali laga hingga usai, namun semuanya sudah terlambat.
Ini menjadi kekalahan kedua City dalam sepekan. Mereka sebelumnya juga kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur di 16 besar Carabao Cup. Mereka pun kini turun ke peringkat dua, di bawah Liverpool yang menang 2-1 atas Brighton & Hove Albion.
“Kami tahu kami tidak bisa menandingi intensitas mereka. Kami sudah membicarakan itu. Laga ini berjalan terbuka. Kami memiliki peluang di akhir, tetapi saya mengucapkan selamat kepada Bournemouth atas kemenangan mereka,” ujar Guardiola kepada BBC.
“Laga berjalan 50-50 di tengah, banyak duel, mereka menampilkan performa semacam ini. Mereka sangat agresif. Mereka punya waktu enam-tujuh hari untuk persiapan. Mereka punya fisik dan kecepatan, tetapi Anda harus memenangkan situasi seperti ini.”
“Dan mereka punya peluang. Ederson melakukan save yang bagus. Kami memiliki momen yang sangat bagus di awal babak kedua dan setelah itu sulit menerimanya karena kami bermain bagus. Setelah kami mencetak gol, kami punya momentum dan peluang tetapi tidak bisa mencetak gol (lagi).”
Guardiola juga enggan menjadikan badai cedera sebagai tameng. Baginya, itu memang hal yang harus dilalui.
“Begitulah situasinya. Kami hanya punya sedikit pemain yang sering bermain dan banyak pemain yang jarang bermain, jadi agak tidak nyaman. Kami bermain bagus melawan Spurs tetapi hari ini kami tidak bisa mengatasi intensitas yang mereka miliki dan itulah mengapa kami kalah dalam pertandingan,” jelasnya.
(adp/nds)