Sport  

Mengenal 3 Pola Penyerangan Bola Voli dan Posisi Pemainnya

Jakarta

Salah satu hal yang harus dipelajari dalam bola voli adalah pola penyerangan. Pola penyerangan bola voli sangat menentukan bagaimana tim bisa mendapatkan poin serta memenangi pertandingan.

Setidaknya ada 3 pola penyerangan bola voli yang harus dipahami. Simak artikel ini untuk mengetahui pola penyerangan bola voli dan posisi pemainnya.

Pola Penyerangan Bola Voli

Dalam penyerangan bola voli, pemain dibagi tugas menjadi smasher (spiker) yang disingkat SM, set-upper (setter) yang disingkat SU, ada juga pemain universal yang disingkat U.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini pola penyerangan bola voli dengan pembagian tugas pemainnya, seperti dikutip dari Modul Pembelajaran SMA XII PJOK: Permainan Bola Besar terbitan Kemdikbud:

1. Sistem 4 SM – 2 SU

Sistem ini membagi tugas pemain menjadi 4 smasher dan 2 set-upper. Berada di posisi depan adalah SM1 di kiri, SU1 di tengah, dan SM3 di kanan. Berada di posisi belakang adalah SM4 di kiri, SU2 di tengah, dan SM2 di kanan.

Dengan demikian terdapat empat penyerang utama dan dua pemain sebagai pengumpan. Pemain pengumpan biasanya di tengah, tapi terkadang mengumpan dari sisi kanan.

Catatan:

  • Posisi pemain SM1 dan SM2 harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan. Misalnya SM1 di kiri depan, maka SM2 di kanan belakang.
  • Kemampuan pemain SM3 lebih baik daripada SM1, sehingga ditugaskan membantu SM2 yang kemampuan menyerangnya kurang dari SM1.
  • Begitu juga SM4 bertugas membantu penyerangan SM1, sehingga kekuatan penyerangan bisa seimbang.

2. Sistem 4 SM – 1 U

Sistem ini membagi tugas pemain menjadi 4 smasher, 1 set-upper, dan 1 universal. Berada di posisi depan adalah SM1 di kiri, U di tengah, dan SM3 di kanan. Berada di posisi belakang adalah SM4 di kiri, SU di tengah, dan SM2 di kanan.

Dengan demikian terdapat empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan satu pemain universal atau serba bisa (dapat mengumpan dan menyerang). Diharapkan sistem ini membuat penyerang bisa lebih efektif dan cepat.

Catatan:

  • Pemain di posisi SM4 adalah smasher terbaik
  • Pemain SU dan U posisinya selalu berlawanan dalam pergeseran posisi.
  • U memiliki kemampuan mengumpan dan smash. Tetapi kemampuan umpan U tidak sebaik SU. Namun, kemampuan smash U jauh lebih baik daripada SU.
  • Pemain SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smash lebih baik dari SM2 dan SM4.
  • Pemain SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga bertugas membantu SM2 yang kemampuan menyerangnya kurang daripada SM1.
  • Begitu juga SM4 membantu penyerangan SM1 agar serangan bisa seimbang.

3. Sistem 5 SM – 1 SU

Sistem ini membagi tugas pemain menjadi 5 smasher dan 1 set-upper. Berada di posisi depan adalah SM1 di kiri, SU di tengah, dan SM3 di kanan. Kemudian di belakang ada SM4 di kiri, SM5 di tengah, dan SM2 di kanan.

Dengan demikian terdapat lima penyerang utama dan satu pemain pengumpan.

Catatan:

  • Posisi pemain SU harus bersilangan dengan SM 5 jika sedang bergeser ke posisi kiri atau kanan.
  • Posisi SM1 dan SM2 harus berada di salah satu sisi untuk diandalkan dalam penyerangan.

Demikian tadi tiga pola penyerangan bola voli dengan posisi pemainnya yang terdiri dari smasher, set-upper, dan pemain universal.

(bai/row)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *