Jamie Carragher mengatakan bahwa Ruben Amorim tetap butuh waktu untuk mengangkat Manchester United. Amorim jadi pengganti Erik ten Hag di kursi manajer MU.
MU resmi memperkenalkan Ruben Amorim sebagai manajer baru mereka. Pria asal Portugal ini mengisi posisi yang sebelumnya ditempati oleh Erik ten Hag.
Ten Hag dipecat setelah rentetan hasil buruk yang dialami Setan Merah. Selepas dipecatnya Ten Hag, MU kini untuk sementara dilatih Ruud van Nistelrooy hingga Amorim datang ke Old Trafford.
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menilai hadirnya Amorim jelas menghadirkan harapan baru untuk bangkitnya MU. Apalagi selama dua musim terakhir ketika ditukangi Ten Hag, The Red Devils terseok-seok.
Harapan tersebut hadir karena Amorim punya rekam jejak yang cukup menjanjikan sebagai pelatih. Baru berusia 39 tahun, Amorim sudah enam kali meraih gelar di kompetisi Portugal.
Meski begitu, Carragher menegaskan Amorim tetap butuh waktu untuk mengangkat performa MU. Waktu jugalah yang nantinya membuktikan Amorim lebih baik dari pendahulunya atau tidak.
“Tantangan nyata Amorim akan terjadi dalam waktu 18 bulan – sama seperti mereka yang dipecat dari Old Trafford dengan keyakinan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu dan kesabaran untuk melakukannya dengan benar,” ungkap Carragher dikutip dari Telegraph.
“Butuh waktu sebelum kita dapat mengetahui apakah Amorim dapat berhasil di tempat yang tidak dapat dicapai oleh para pendahulunya.”
Dia jelas merupakan pelatih bereputasi tinggi yang telah lama menjadi incaran klub-klub papan atas. Namun seperti halnya penunjukan apa pun – dan saya menulis hal yang sama persis tentang Arne Slot ketika dia bergabung dengan Liverpool musim panas lalu – ada unsur risiko saat merekrut seseorang yang sedang naik daun dan terjun ke pengalaman pertama mengelola salah satu klub terbesar di dunia,” jelasnya.