Israel kembali menggempur wilayah Gaza menewaskan warga Palestina. 2 serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Gaza utara telah menewaskan 84 warga Palestina, termasuk lebih dari 50 anak-anak.
Sabtu (2/11/2024), kantor media pemerintah menambahkan bahwa dua bangunan bertingkat itu menampung sedikitnya 170 orang saat menjadi sasaran.
Dikatakan bahwa 84 orang tewas dalam apa yang digambarkan sebagai “pembantaian” karena tidak ada petugas pertahanan sipil, layanan medis, atau layanan bantuan lainnya yang tersedia di daerah tersebut di tengah pengepungan Israel dan pemboman yang terus berlanjut.
Tidak disebutkan lokasi bangunan tersebut, tetapi mengatakan bahwa bangunan tersebut milik keluarga Shalayel dan al-Ghandour.
Pemerintah meminta masyarakat internasional untuk menegakkan kewajibannya melindungi warga sipil dan mengatakan bahwa Israel dan sekutunya–AS, Prancis, Inggris, dan Jerman–bertanggung jawab atas “genosida” yang sedang berlangsung di Gaza.