Manchester –
Erik ten Hag telah dipecat Manchester United. Ia disebut jadi korban mismanajemen MU, secara khusus dalam hal perekrutan pemain.
MU memecat Ten Hag setelah start payah musim ini. Setelah dua trofi di dua musim sebelumnya, manajer asal Belanda itu kehilangan jabatan karena dianggap tak mampu membawa tim melangkah maju.
Sebelum memutuskan ganti manajer, MU sudah memberikan dukungan besar buat Ten Hag. Ia diizinkan membelanjakan 600 juta paun lebih untuk merekrut pemain baru, hanya kalah dari Chelsea yang belanja gila-gilaan (tembus 1 miliar paun) di bawah bos barunya, Todd Boehly.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks kapten MU Gary Neville menyoroti perihal transfer ini, yang ia yakini menjadi senjata makan tuan untuk Ten Hag. Sebab banyak perekrutan yang dikawal Ten Hag tidak sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
Neville bahkan menunjuk dua di antaranya sebagai yang terburuk dalam sejarah MU. Itu adalah pembelian Antony dan Casemiro, masing-masing seharga 85 juta paun dan 70 juta paun, yang menempati urutan pertama dan ketiga pembelia termahal Ten Hag di MU.
Antony redup hingga saat ini dan malah kalah bersinar dibandingkan dua lulusan akademi, Alejandro Garnacho dan Amad Diallo. Sedang Casemiro kalah mengilap dari Kobbie Mainoo, dan kemudian dapat saingan baru dalam wujud Manuel Ugarte.
“Perekrutan sejujurnya sudah sangat buruk selama 10 tahun dan dia sendiri telah jadi korbannya. Saya rasa dia mengawal dua dari transfer terburuk yang pernah dilakukan Manchester United dalam perekrutan Casemiro dan Antony,” kata Neville di The Overlap.
“Mereka dibeli seharga 140-150 juta paun secara panik setelah kekalahan dari Brentford dan Brighton. Saya harap saya salah, saya harap Casemiro bisa tampil bagus buat klub selama empat atau lima musim dan saya harap Antony jadi bagus.”
“Tapi dua perekrutan itu adalah alasan United harus kembali ke bursa transfer dan merekrut Ugarte dan pemain-pemain lain. Itu adalah manajemen buruk yang paripurna dari orang-orang di atas Erik ten Hag.”
“Seharusnya ada penolakan yang sangat besar ketika dua pemain tersebut tersedia untuk direkrut dengan harga dan gaji-gaji sebesar itu,” imbuhnya.
(raw/aff)
