Luis Figo mengaku kaget saat mengetahui tak ada perwakilan Real Madrid yang datang dalam acara Ballon d’Or 2024. Meski begitu, legenda Los Blancos tersebut memahami alasan di balik boikot itu.
Madrid memutuskan tak hadir usai ‘mendapat bocoran’ bahwa Rodri, alih-alih Vinicius Junior atau Dani Carvajal, yang akan terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or 2024. Sejauh ini belum ada kejelasan dari mana kabar itu muncul.
Sebab France Football selaku penyelenggara Ballon d’Or telah melakukan perubahan di tahun ini. Tak seperti sebelumnya, kali ini mereka mengunci rapat hasil voting 100 jurnalis dari 100 negara yang menjadi juri.
Tak satupun pihak yang diberitahu, termasuk Rodri. Madrid dikabarkan berupaya memastikan hasilnya, namun pihak FF tetap bersikukuh untuk tak membocorkannya. Sikap ini juga dinilai menjadi pemicu Madrid untuk ‘curiga’ hasilnya tak sesuai harapan mereka.
Madrid pun akhirnya memboikot ajang tersebut. Meski mereka mendapat dua penghargaan lewat klub terbaik dan pelatih terbaik (Carlo Ancelotti), namun tak ada selebrasi sama sekali. Tak ada pembahasan soal Ballon d’Or di situs resmi klub.
Figo yang datang ke acara di Paris pada Senin (28/10) waktu lokal atau Selasa dinihari WIB tersebut tadinya hendak bertemu para perwakilan Madrid, namun pada akhirnya tak bisa. Ia tak mempermasalahkan hal itu.
“Saya berada di hotel ketika mendengar kabar tentang ketidakhadiran mereka. Saya terkejut, sebab selalu ada peluang menang saat Anda dinominasikan. Sewaktu saya menang, saya memang sudah diberi tahu hasil akhirnya, tetapi sekarang mereka mencoba merahasiakan semuanya hingga menit terakhir,” ujar Figo kepada La Gazzetta dello Sport.
“Ada yang menang dan kalah dalam setiap keputusan. Saya pernah kalah sebelumnya, jadi saya mengerti kekecewaan itu, tetapi Anda selalu berusaha membuat semua orang hadir,” jelas pemenang Ballon d’Or 2000 itu.