Jakarta –
Mikel Arteta turut bersimpati kepada Erik ten Hag yang baru saja dipecat Manchester United. Arteta menyebut pekerjaan sebagai manajer memang berisiko tinggi.
MU mengumumkan pemecatan Ten Hag pada Senin (28/10/2024). Kekalahan dari West Ham United pada akhir pekan kemarin menjadi laga terakhir Ten Hag bersama Setan Merah.
Kekalahan tersebut membuat MU terpuruk di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris. Bruno Fernandes dkk. baru mengumpulkan 11 poin dari sembilan pertandingan.
Meski perjalanan MU banyak naik-turun, Ten Hag juga mempersembahkan trofi. Manajer asal Belanda itu membawa MU juara Carabao Cup 2022/2023 dan Piala FA 2023/2024.
Arteta pun menilai kinerja Ten Hag di MU tidak buruk-buruk amat. Namun, ia juga menyadari risiko dan tekanan yang dihadapi Ten Hag di klub sekaliber MU.
“Selalu sedih ketika melihat salah satu kolega kehilangan pekerjaannya,” ujar Arteta seperti dilansir ESPN.
“Saya kira dia sudah melakukan kerja yang bagus, dia dapat gelar juara di sana, dia mengubah banyak hal. Dia pelatih fenomenal dan ini sulit.”
“Sayangnya ketika hal-hal seperti ini terjadi, paparan yang kami dapat sebagai manajer, kami tidak pernah aman. Khususnya ketika Anda melihat ke pertandingan, bagaimana mereka kalah, itu luar biasa. Tapi mereka sudah ambil keputusan dan saya doakan yang terbaik untuk babak barunya,” katanya.
(nds/aff)