Tangerang –
Pabrik kimia di Karawaci, Kota Tangerang, Banten, dilanda kebakaran besar. Kebakaran itu diduga bermula dari percikan api yang mengenenai bahan kimia di dalam pabrik.
“Api kemudian membesar hingga merambat ke gudang lainnya,” kata Kapolsek Karawaci Kompol Antonius dilansir Antara, Selasa (29/10/2024).
Dia mengatakan ada dua orang saksi di bagian produksi yang melihat kebakaran bermula dari percikan api dari panel listrik yang menyambar bahan baku seperti kimia, tinta, dan plastik.
Kedua saksi berusaha memadamkan api yang muncul menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) di bagian produksi. Namun, api terus membesar.
BPBD Pastikan Api Padam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memastikan kebakaran yang melanda pabrik kimia tersebut sudah berhasil dipadamkan petugas gabungan. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfeli mengatakan petugas cukup lama melakukan proses pendinginan.
“Dengan kekuatan personel, siang ini dipastikan padam 100 persen. Karena memang, sisa api ada di gudang tiga yang isinya limbah plastik dan bahan kimia,” kata Gufron.
BPBD Kota Tangerang pun telah membagi dua tim yakni untuk pemadaman di gudang tiga dan sisanya melakukan penyisiran mewaspadai titik-titik api yang masih muncul.
Ia menjelaskan proses pemadaman kebakaran pabrik kimia terkendala titik penyuplai atau sumber air. Pasalnya, barang dalam pabrik didominasi plastik sehingga mudah terbakar.
Dalam kondisi itu, petugas membutuhkan waktu dan suplai air yang lebih banyak untuk memadamkan barang yang terbakar.
“Untuk objek yang terbakar merupakan Pergudangan Indoraya, beberapa sembako, printing dan bahan kimia,” ujarnya.
Kebakaran yang melanda pabrik kimia di Ruko Sentra Indo Raya Jalan Imam Bonjol, Karawaci terjadi sejak Senin (28/10) pukul 16.34 WIB. Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
BPBD Damkar Kota Tangerang dibantu Damkar Kabupaten Tangerang dan Damkar Tangerang Selatan untuk memadamkan kebakaran besar tersebut. Tidak ada korban dalam insiden kebakaran ini.
Proses pemadaman api berlangsung 16 jam lebih. Durasi panjang proses pemadaman karena material kimia di dalam bangunan mudah terbakar dan sumber air yang jauh.
Sementara, proses pemadaman yang panjang juga membutuhkan sumber api yang banyak. Meski begitu, personel damkar yang berjibaku memadamkan api dilaporkan kondisi aman.
Dari video yang diunggah, terlihat api besar dan asap hitam pekat yang membubung. Ledakan sempat terjadi dari gedung yang terbakar. Masyarakat sempat diimbau untuk menjaga jarak aman.
(jbr/imk)