Jakarta –
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, kecewa dengan ambisi Trent Alexander-Arnold yang lebih mengutamakan penghargaan individu. Begini katanya!
Alexander-Arnold sudah memenangkan semua gelar bergengsi di level klub bersama Liverpool. Mulai dari trofi Liga Champions hingga mengakhiri 30 tahun puasa gelar Premier League Merseyside Merah.
Hal yang paling utama belum dirasakan adalah membantu Timnas Inggris meraih juara. Pencapaian sip Trent Alexander-Arnold bersama The Three Lions cuma merasakan final Piala Eropa 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek kanan berusia 26 tahun itu menyimpan ambisi untuk bisa meraih gelar Ballon d’Or. Pada edisi 2024 ini, namanya tidak masuk dalam 30 pemain yang ada di nominasi peraih penghargaan.
“Saya akan mengatakan memenangkan Ballon d’Or (daripada memenangkan Piala Dunia). Saya yakin bisa. Saya ingin menjadi bek sayap pertama yang pernah melakukannya,” kata Alexander-Arnold kepada Sky Sports.
“Hanya setelah pagi setelah Anda pensiun, Anda dapat melihat ke cermin dan berkata, ‘Saya telah memberikan segalanya yang saya punya’. Tidak peduli berapa banyak trofi yang Anda menangkan, atau berapa banyak medali yang Anda miliki, yang penting adalah apa yang Anda berikan untuk permainan dan apakah Anda mencapai potensi penuh Anda,” tegasnya.
Carragher tidak senang mendengar itu. Dia merasa potensi besar untuk bisa meraih Ballon d’Or jika pemain ada di Real Madrid atau Barcelona.
Alexander-Arnold sejauh ini juga dikabarkan ingin hengkan dari Liverpool. Kontraknya bersama Si Merah bakal habis pada Juni 2025.
“Pemenang Ballon d’Or biasanya bermain untuk Real Madrid atau Barcelona. Di sanalah para pemain terbaik di dunia bermain,” kata Carragher yang dikutip dari Mirror.
“Jika itu ambisi utamanya, terkait pertanyaan tentang memenangkan Liga Champions, Piala Dunia, atau Ballon d’Or. Dia memilih Ballon d’Or, yang menurut saya agak aneh atau ganjil. Saya pikir Anda akan selalu memilih Piala Dunia atau Liga Champions, itu adalah permainan tim, tetapi dia memiliki ambisi besar dan mengapa tidak?”
“Dia bek sayap yang unik, dia benar-benar luar biasa dan membawa Liverpool kembali ke permainan hari ini (melawan Arsenal) dengan umpannya. Namun hal pertama yang terlintas di benak saya ketika membaca wawancara itu adalah saya pikir dia akan bergabung dengan Real Madrid,” tegasnya.
(ran/krs)
