Adu Program ‘Gratis’ Cagub-cawagub Jakarta

Jakarta

Debat kedua Pilgub Jakarta 2024 telah berlangsung semalam. Ketiga pasangan calon (paslon), yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno saling mengadu program ‘gratis’.

Dirangkum detikcom, Senin (28/10/2024), debat digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. Tema debat kedua ini ialah ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial’.

Ada enam subtema yang meliputi infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, inflasi bahan pokok.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa saja program ‘gratis’ yang diunggulkan oleh ketiga paslon? Simak berikut ini:

1. Program ‘Gratis’ yang Ditawarkan RK

Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) memastikan program Makan Bergizi Gratis akan dikawal nantinya jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta. RK juga berjanji akan menambah makanan gratis untuk segmen tertentu.

“Makan gratis bersama program Pak Prabowo kita akan jaga, kita akan tambahkan makanan gratis untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkan di Jakarta,” kata RK dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

Selanjutnya, RK juga akan memprioritaskan kebutuhan lansia hingga disabilitas. Dia akan menghadirkan dokter keliling.

“Kemudian juga kepada lansia, disabilitas kita ada program dokter keliling untuk mereka yang secara mobilitas terbatas,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa aplikasi curhat maupun mobil curhat akan tetap dihadirkan.

“Dan Jakarta sebagai kota stress nomor 9 kita selesaikan masalah stressnya jika butuh curhat ada aplikasi maupun mobil curhat jika dibutuhkan,” ujarnya.

2. Program ‘Gratis’ Milik Dharma-Kun

Tak hanya RK, cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, juga memamerkan program ‘gratis’ untuk warga Jakarta. Kun berjanji mengembangkan aplikasi JAKI hingga dilengkapi aplikasi ojek online tanpa potongan bagi pengemudinya.

“Kita juga akan memberikan aplikasi ya di dalam JAKI menjadi super apps, super portal, di sana ada aplikasi kesehatan, pendidikan keuangan, bahkan transportasi,” kata Kun dalam debat malam tadi.

Dia mengatakan JAKI akan dilengkapi layanan ojol. Para pengemudi ojol di JAKI tak akan kena potongan.

“Rencananya kita ingin membuat aplikasi ojek online dengan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para ojol, yaitu dengan tidak adanya potongan bagi para ojol dan memberikan BPJS kesehatan gratis dan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian, gratis untuk mereka,” ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *