Otoritas Iran mengumumkan operasional penerbangan di wilayahnya kembali normal setelah sempat ditangguhkan menyusul serangan udara Israel. Teheran menyatakan aktivitas penerbangan di bandara-bandara di negara tersebut dilanjutkan lagi sejak Sabtu (26/10) pagi.
“Penerbangan-penerbangan akan kembali normal mulai pukul 09.00 waktu setempat pada Sabtu (26/10),” ucap juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran seperti dilaporkan kantor berita IRNA dan dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024).
Organisasi Penerbangan Sipil Iran sebelumnya membatalkan penerbangan untuk semua rute di wilayahnya, setelah Tel Aviv mengumumkan serangan udara terhadap target-target militer di Teheran.
Kantor berita IRNA, dalam laporannya, menyebut situasi di Bandara Internasional Mehrabad dan Bandara Internasional Imam Khomeini saat ini “normal” usai serangan Israel. Disebutkan bahwa tidak ada laporan soal insiden yang memerlukan bantuan di area kedua bandara tersebut.
Laporan serupa juga disampaikan oleh kantor berita Tasnim yang menyebut situasi normal terpantau di kedua bandara utama Iran itu pada Sabtu (26/10) pagi.
Selain Iran, otoritas Irak juga sempat menangguhkan aktivitas penerbangan di wilayahnya saat serangan udara Israel menghujani negara tetangganya itu.
Laporan kantor berita INA, yang mengutip Kementerian Transportasi Irak, mengumumkan pada Sabtu (26/10) bahwa wilayah udara negara itu telah dibuka kembali dan operasional penerbangan dilanjutkan seperti biasa.
Militer Israel sebelumnya mengumumkan bahwa serangan pembalasan dilancarkan dalam beberapa gelombang selama beberapa jam di berbagai wilayah Iran. Tel Aviv mengklaim serangannya sebagai “serangan presisi” terhadap “target-target militer” di Iran.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.