Dinas Gulkarmat Jakarta Bentuk 12.762 Relawan Bantu Kerja Petugas Damkar


Jakarta

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan menyebut pihaknya saat ini memiliki 12.762 relawan kebakaran yang berasal dari kalangan masyarakat. Relawan tersebut dibentuk untuk membantu petugas pemadam kebakaran saat melakukan tugasnya di lapangan.

“Terkait dengan pembentukan relawan kebakaran, kami sedang galakan pak pembentukan relawan kebakaran, sudah terbentuk sebanyak hampir 12.762 relawan kebakaran. Ini yang sedang kita lakukan pembinaan,” kata Satriadi dalam rapat DPRD Komisi A, Jumat (25/10/2024).

“Pada saat kebakaran mereka bantu kami juga saat paska kebakaran. Biasanya kan membantu gulung selang macem-macem, biar anggota nggak terlalu capek,” sambungnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, pihaknya tetap memberikan pembinaan dan pelatihan dasar kepada relawan tersebut. Di sisi lain, kata Satriadi, relawan yang tergabung dari beberapa kelurahan juga mengikuti kompetisi dan adu pemgetahuan soal penanganan kebakaran.

“Di bulan-bulan ini sudah ada kemarin skill kompetisi untuk para relawan kebakaran di tingkat sudin. Jadi masing-masing kelurahan menampilkan relawan kebakaran, timnya relawan kebakaran untuk kita adu ketangkasannya dan kesiap-siagaannya seperti apa. Nah ini salah satu upaya pembinaan kita kepada relawan kebakaran,” ungkapnya.

“Tapi memang namanya relawan, ya rela dan suka dan rela. Jadi nggak bisa dibayar sama dengan Linmas. Jadi bantu kami tapi konsekuensinya kami kasih makan. Jadi kami juga ada anggaran makan dan mereka juga kita berikan makan pada saat mereka membantu,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Jakarta Mujiyono mengapresiasi pembentukan relawan kebakaran di Jakarta. “Ini kan memang mereka relawan, supporting APBD terhadap mereka hanya sarana dan prasarana, termasuk yang diberikan makan,” kata Mujiyono.

Ia memahami tugas relawan kebakaran hanya membantu pasca kebakaran karena tidak memiliki pengalaman mumpuni seperti petugas damkar.

“Mereka tidak difungsikan untuk hal-hal yang sifatnya vital. Yang megang selang di depan atau pegang perawatan itu enggak. Mereka hanya di belakang atau pasca saja,” imbuhnya.

(bel/ygs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *