Milan –
Tijjani Reijnders mengungkap posisi favoritnya di AC Milan. Pria berpaspor Belanda ini perannya sering kali berubah-ubah di lini tengah Il Diavolo.
Milan tengah menjalani masa adaptasi dengan pelatih baru Paulo Fonseca. Pelatih asal Portugal ini tampaknya juga masih mencari sistem terbaik untuk tim asuhannya.
Salah satu pemain yang perannya kerap berubah-ubah di bawah Fonseca adalah Tijjani Reijnders beberapa kali dimainkan sebagai dua poros di tengah bersama Youssouf Fofana.
Pria berdarah Indonesia bermain menjalankan peran sebagai box to box. Sementara, Fofana menjadi jangkar. Namun pada beberapa kesempatan, Reijnders juga didorong agak ke depan.
Reijnders mengungkap lebih nyaman bermain sebagai box to box. Meski begitu, ia tak masalah ditempatkan di manapun sesuai dengan kebutuhan tim.
“Saya pemain box-to-box, saya berpindah dari satu posisi ke posisi lain. Saya pernah bermain di semua posisi gelandang. Nomor delapan adalah peran ideal saya, tetapi itu tidak berarti saya tidak bisa bermain sebagai pemain nomor enam atau 10, itu bukan masalah bagi saya. Fonseca yang memutuskan di mana ia membutuhkan saya,” ujar Reijnders dikutip dari Football Italia.
Reijnders sudah bikin dua assist untuk Milan. Meski permainannya belum sepenuhnya konsisten serupa dengan performa Milan. Rossoneri saat ini berada di peringkat keempat Serie A dan belum pernah menang di Liga Champions musim ini.
(pur/ran)