Turin –
Mantan pemain Juventus, Federico Balzaretti, menilai Paul Pogba pantas mendapatkan kesempatan kedua untuk bermain. Ia kini tangah menjalani sanksi akibat doping.
Pogba sempat dijatuhi hukuman larangan bertanding akibat kasus doping selama empat tahun. Namun kemudian keringanan datang saat bandingnya diterima hingga Pogba hanya dihukum 18 bulan.
Hal tersebut bikin Pogba bisa merumput kembali Maret 2025. Pasalnya, hukuman larangan bermain untuk Pogba diputuskan pada September 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pogba masih terikat kontrak dengan Juventus hingga 2026. Meski begitu, Pogba tampaknya takkan comeback bermain bersama Nyonya Tua.
Pasalnya, Juventus dilaporkan sedang berusaha mencapai kesepakatan dengan Pogba terkait pemutusan kontrak. Pria asal Prancis ini tak masuk dalam rencana pelatih Juventus, Thiago Motta.
Mantan pemain Juventus, Federico Balzaretti, memperkirakan bahwa Bianconeri dan Pogba bakal segera mencapai kesepakatan terkait pemutusan kontrak. Meski begitu, ia menilai bahwa Pogba masih layak untuk bermain lagi walau tak di Juventus.
Balzaretti merasa Pogba pantas mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki kariernya. Gelandang 31 tahun ini sempat menjadi pemain termahal di dunia saat ditebus Manchester United dari Juventus senilai 105 juta euro pada 2016.
Namun setelah itu kariernya terus merosot dibarengi sejumlah kontroversi yang mengiringinya hingga kini kembali berseragam Juventus. Ia balik ke Juventus dari MU pada 2022.
“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Pogba adalah pemain yang memiliki banyak masalah dan sudah lama tidak bermain. Tidak akan mudah untuk kembali ke levelnya.
“Dia memiliki motivasi dan hasrat yang besar, tetapi pertama-tama kita harus memahami bagaimana kondisinya. Jika Juventus menganggapnya tidak berguna lagi, dia layak mendapat kesempatan di tim yang kuat di tempat lain,” jelasnya.
(pur/mrp)
