Sport  

Indonesian Downhill Salah Satu yang Terbaik di Asia


Kudus

Seri kedua 76 Indonesian Downhill baru saja selesai. Para Juri Federasi Sepeda Internasional (UCI) memuji betul kualitas turnamen itu.

Hal itu diakui oleh juri kepala, atau President of the Commissaire Panel (PCP), Beatrice Alfred Lajawa, yang menyebut penyelenggaraan Indonesian Downhill (IDH) 2024 ini merupakan yang terbaik sejauh ini. Seri kedua Indonesian Downhill digelar di Ternadi Bike Park, Kudus, Minggu (20/10).

“Menurut saya, Indonesian Downhill adalah salah satu kompetisi di Asia dengan penyelenggaraan yang sangat baik. Menurut saya, IDH sangat mampu bersaing dengan kompetisi terbaik di kawasan Asia,” ujar Beatrice yang ditunjuk UCI untuk mengawasi seri kedua Indonesian Downhill dalam rilis kepada detikSport.

Konsistensi menjadi kata kunci bagi Indonesian Downhill. Sejak dihelat pertama kali pada 2012, sederet atlet nasional, seperti Stiyawan ‘Hoho’ Sugianto, Popo Ario Sejati, hingga Pornomo pernah merasakan kerasnya kompetisi Indonesian Downhill.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraih medali emas Asian Games 2018, Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika, serta peraih medali perak SEA Games 2021 Andy Prayoga juga mengasah kemampuannya di ajang ini.

Begitu pula di putaran kedua IDH kali ini. Juara Asia 2024 Milatul Khaqimah dari Sego Anget Racing Team (SART) menunjukkan kualitasnya sebagai Ratu Downhill Asia, dengan menjadi yang tercepat di kategori elite putri, meski sempat terjatuh akibat trek yang licin.

Begitu pula Juara Asia 2024 kategori junior putra, Pandu Satrio Perkasa, yang menapaki podium puncak.

Seri kedua 76 Indonesian Downhill baru saja selesai digelar, Minggu (20/10)Juara Downhill Asia 2024 kategori junior putra Pandu Satrio Perkasa. (dok.IDH 2024)

Dengan penambahan beberapa rintangan baru dan cuaca yang tidak bersahabat, para pebalap memang harus mengeluarkan seluruh kemampuan mereka. Hal itulah yang membuat mereka layak disebut sebagai atlet downhill terbaik di Indonesia.

“Kami cukup puas dengan gelaran ini. Bisa dikatakan berjalan lancar. Semua sistem berjalan dengan baik. IDH menjadi ajang pembuktian kemampuan para atlet. Kondisi alam yang tidak bersahabat justru memacu mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujar Event Director Aditya Nugraha.

Ditambah lagi gelaran ini terdaftar sebagai UCI C1 event, sehingga peringkat 15 besar di kategori elit dan junior berhak atas poin UCI yang akan diakumulasi ke dalam peringkat UCI di akhir musim balap.

Seri ketiga 76 Indonesian Downhill 76 akan berlangsung di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur, bulan November. Seri terakhir ini akan menjadi penentuan juara umum di setiap kategori.

“Kami hanya mengambil tiga peringkat terbaik dari setiap kategori. Kami berharap seri ketiga akan menjadi puncak persaingan para rider. Semoga mereka bisa melakukan persiapan dengan matang dan menjaga kondisi agar mampu menunjukkan kemampuan terbaik di Klemuk,” kata Aditya.

(mrp/ran)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *