Honda masih terpuruk di MotoGP 2024. Eks rider pabrikan Jepang itu, Mick Doohan, merasa kecewa.
Di MotoGP 2024, Honda baru sekali finis 10 besar. rider LCR Honda, Johann Zarco, yang menggapainya saat menempati urutan kedelapan saat sprint race MotoGP Mandalika dan finis kesembilan main race seri yang sama.
Alhasil, Honda saat ini ada di posisi terbawah klasemen konstruktor MotoGP 2024. Mereka baru mengumpulkan 56 poin hingga MotoGP 2024 tinggal menyisakan empat seri.
Di MotoGP Australia, Honda finis ke-10 saat sprint race. Luca Marini yang meraih pencapaian itu. Meski demikian, Doohan tetap mengungkapkan kekecewaan karena Honda susah bersaing dengan para rider papan atas.
“Saya bersama Honda untuk waktu yang lama. Saat saya masih berkompetisi, saya bersama Honda lebih dari siapapun, menandatangani kontrak lebih dari setahun karena mereka berkomitmen mendapatkan penghasilan lebih dari pabrikan lain, secara teknik, dalam hal personel, dengan semua dukungan, itulah mengapa saya bertahan di sana,” kata Doohan di Marca.
“Jadi, mengecewakan melihat merena di momen mereka sekarang ini. Secara pribadi, saya berpikir bahwa pandemi menyebabkan pabrikan Jepang mengambil langkah mundur dan yang dari Eropa terus dengan evolusi mereka dalam sisi elektronik dan area lain,” kata dia menambahkan.
Doohan meraih lima gelar juara MotoGP bersama Honda Dia meraihnya saat kelas tertinggi menggunakan motor 500cc pada tahun 1994, 1995, 1995, 1996, dan 1997.