Bertemu PM Korsel, Ketua DPD Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8%


Jakarta

Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD) Sultan B Najamuddin melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck Soo di sela-sela acara pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup di Hotel Mulia Senayan Jakarta itu PM Korsel membawa serta 35 bawahannya, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Korsel Kim Hong Kyun.

Sultan yang didampingi oleh beberapa Pengusaha yang tergabung dalam KADIN dan APINDO mengatakan pertemuan diplomatik ini dilakukan sebagai respons positif pasar dan dunia internasional kepada pemerintahan Prabowo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPD secara kelembagaan bersedia mendukung setiap kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip check and balance.

“Meskipun tidak mudah, target Pak Prabowo tersebut bisa tercapai jika kita semua bersedia bekerjasama membangun bangsa ini dengan menjaga persatuan nasional. Saya bahkan meminta agar semua anggota parlemen khususnya anggota DPD atau Senator harus memiliki misi diplomatik untuk memperkenalkan potensi daerahnya kepada tamu dan investor asing,” tegas Sultan, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/10/2024).

“Yang pertama kami mengucapkan selamat datang dan terima atas kehadiran Perdana Menteri bersama rombongan dalam acara pelantikan Presiden Prabowo. Korea Selatan adalah sahabat dan mitra penting Indonesia,” sambungnya.

Sultan mengungkapkan Indonesia memiliki 500-an daerah otonom dari 38 Provinsi. Daerah kami menyimpan kekayaan alam yang luar biasa dan jumlah penduduk produktifnya sangat penting sebagai modal pembangunan nasional.

“Kami mengapresiasi dukungan Korea Selatan melalui kerjasama strategis di bidang perdagangan dan investasi selama ini. Kita semua tentu berharap agar kerjasama strategis kedua negara dapat terus ditingkatkan,” ungkap Ketua DPD RI ke-6 itu.

Lebih lanjut, Sultan menerangkan perekonomian Indonesia secara umum ditopang oleh keberadaan jutaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Korea Selatan memiliki kelebihan dan kesuksesan dalam menata dan mengembang small enterprise.

“Oleh karena itu Indonesia dan Korea perlu melakukan business matching secara rutin untuk mempertemukan pelaku usaha mikro kecil dan menengah asal daerah dari kedua negara. Kolaborasi bisnis B to B pada level small enterprise sejauh ini belum di-follow up secara intensif dan masif,” harap Sultan.

Sementara itu, PM Korsel Han Duck Soo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Sultan sebagai ketua DPD RI. Ia juga mengundang Sultan untuk berkunjung ke Korsel.

“Indonesia dan Korea perlu melakukan terobosan diplomatik khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan pendekatan kolaboratif,” pungkasnya.

(hnu/ega)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *