Bournemouth –
Arsenal enggan larut dalam kekecewaan usai dibungkam Bournemouth 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris. Manajer Mikel Arteta meminta timnya segera mengalihkan fokus ke laga selanjutnya, yaitu melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
Bertamu ke Stadion Vitality, Sabtu (19/10/2024), The Gunners harus bermain dengan 10 orang sejak menit 30 setelah William Saliba diusir wasit akibat menjadi bek terakhir yang melanggar Evanilson. Situasi itu berujung petaka.
Pertahanan Arsenal akhirnya jebol di babak kedua via gol Ryan Christie di menit 70 dan Justin Kluivert sembilan menit berselang. Kekalahan ini membuat mereka tertahan di urutan ketiga klasemen dengan 17 poin dan gagal mengudeta Liverpool dari puncak.
“Kami sangat kecewa dengan hasilnya dan kesal karena harus bermain dalam konteks itu (10 orang) lagi,” kata Arteta, dikutip The Athletic.
“Melakukannya selama 65-68 menit di level ini, itu adalah tugas mustahil. Itu adalah keputusan yang dibuat di lapangan (kartu merah). Keputusan itu diubah. Saya rasa itu tidak akan berubah dua kali. Keputusan telah dibuat.”
“(Kami akan) menggunakan sakit hati ini untuk laga Selasa (melawan Shakhtar), itulah cara merespons hasil ini.”
“Jangan mengasihani diri sendiri:’oh itu terjadi lagi’, ‘itu terjadi tiga kali dalam delapan laga, ‘kami kehilangan kapten kami dan salah satu pemain terbaik kami (Saka) dan Jurrien (Timber).’ Itu tak akan membawa kami ke mana pun.”
“Tinggalkan hal semacam itu. Para pemain pantas mendapatkannya atas upaya dan tekad mereka. Kembalilah berjuang hari Selasa,” jelas Arteta.
Arsenal akan menjamu Shakhtar pada matchday ketiga Liga Champions, Selasa (22/8) pukul 20.00 waktu lokal atau Rabu (23/8) pukul 02.00 WIB.
(adp/aff)