Jakarta –
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Reznaldi mengatakan, pihaknya masih menggali informasi terkait dugaan bullying terhadap pelajar di SMP Kota Bogor. Aji menyebut, korban akan membuat laporan polisi besok.
“Senin baru mau bikin laporan polisi,” kata Aji ketika dikonfirmasi, Minggu (13/10/2024).
Aji menyebut, pihak korban, pelaku dan sekolah, sedang melakukan musyawarah terkait kejadian tersebut. Menurutnya, pihak korban akan menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur hukum jika ada persyaratan yang tidak dipenuhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sudah ada upaya musyarawarah antara korban, pelaku dan pihak sekolah. Masih musyawarah,” kata Aji.
“Itu salah satu opsinya, kalau tidak dikabulkan beberapa persyaratan, akan (diselesaikan) melalui jalur hukum. Kita masih monitor perkembangannya,” tambahnya.
Aji menambahkan, pemalakan dilakukan pelaku terhadap korban sejak awal Oktober. Pelaku merupakan teman sekelas korban.
“Untuk kejadiannya betul terjadi di dalam kelas. (Pelaku) teman sekelas,” kata Aji.
Viral di Media sosial.
Diberitakan sebelumnya, dugaan perundungan atau bullying terjadi di SMP swasta Kota Bogor, Jawa Barat. Korban dipalak setiap harinya.
Dalam unggahan yang dilihat detikcom, Sabtu (12/10/2024), pelaku diduga berjumlah tiga orang. Pelaku disebut merupakan teman sekolah korban.
Disebutkan pula bahwa pelaku meminta uang Rp 10 ribu kepada korban setiap harinya. Apabila tidak memberi, korban diancam akan dipukuli.
Korban disebut tidak berani mengadu lantaran diancam oleh pelaku. Hingga akhirnya pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho angkat bicara mengenai laporan dugaan perundungan tersebut. Polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami tinjut (tindak lanjuti) terkait laporannya,” kata Aji.
(dek/dek)
