Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan menyerahkan sertifikat hak pakai lahan untuk Sekretariat Negara (Setneg) siang ini. Sertifikat tersebut merupakan lahan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya alhamdulillah baru saja mendarat di Balikpapan, setelah ini menuju ke IKN dalam rangka peresmian Istana Negara dan Istana Garuda di kawasan pusat pemerintahan bersama Bapak Presiden Jokowi, dan sejumlah pejabat negara. Tadi yang hadir juga ada Ketua MPR dan sejumlah Menteri,” kata AHY, kepada wartawan di Balikpapan, Jumat (11/10/2024).
“Tentunya dalam kapasitas Menteri ATR/BPN, penyerahan sertifikat yang akan kami lakukan di siang ini berupa sertifikat hak pakai kepada Sekretariat Negara,” lanjutnya.
Langkah tersebut menurutnya penting agar administrasinya menjadi jelas. Serta untuk bisa menuntaskan berbagai tantangan pembangunan IKN.
“Termasuk kita tahu bahwa dari 36 ribu sekian hektare yang awalnya dilepas dari KLHK, sebetulnya 34 ribuan itu sudah tidak ada masalah dan sudah bisa dipastikan. Tetapi masih ada 2.086 hektare yang masih ada komplikasi karena masyarakat ada di sana,” ungkapnya.
Saat ini, proses penilaian terhadap hal tersebut masih terus dilakukan. Ada dua ruas jalan utama yang saat ini masuk dalam prioritas penialian.
“Jadi ada di ruas jalan 6A dan 6B, juga di pengendali banjir Sepaku. Jadi prinsipnya tidak semua 2.086 hektare itu ada masyarakat. Tetapi kita prioritaskan ada 2 lokasi utama tadi yang kita dorong dan saat ini sedang dilakukan penilaian, identifikasi, inventarisasi, dan penilai oleh KJPP untuk penilaian,” sebutnya.
Setelah itu, lanjutnya, Otorita IKN akan bisa mencari titik tengah dengan masyarakat. Dia berharap prosesnya cepat dan tidak menimbulkan masalah ke depannya.
“Selebihnya kami ATR/BPN, juga terus mengawal pembangunan ini dari awal. Ada juga 4 ribu hektare yang kami alokasikan dan sudah digunakan juga alokasi dari bank tanah dan utamanya untuk bandara VIP, termasuk pengembangan kawasan yang ada di sana,” pungkasnya.