PDIP merespons anggapan debat perdana Pilgub Jakarta 2024 masih normatif. PDIP memandang justru penampilan debat pertama paslon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno fokus terhadap solusi.
“Terkait anggapan bahwa debat kemarin terkesan normatif dibandingkan debat-debat sebelumnya seperti Anies vs Ahok pada 2017, saya rasa yang perlu dilihat adalah substansi dari apa yang disampaikan. Mas Pram dan Bang Rano fokus pada solusi konkret yang bisa langsung diimplementasikan,” kata Anggota Tim Pemenangan Pramono-Rano Bidang Kampanye dan Sosialisasi, Yuke Yurike, kepada wartawan, Senin (7/10/2024).
Adapun, solusi konkret yang dijabarkan meliputi pelatihan kerja bersertifikat, bursa kerja, hingga pengadaan CCTV di tingkat RT-RW demi mengatasi permasalahan kekerasan dan penanggulangan narkoba. Ditambah lagi, paslon Rano Karno juga memperkenalkan penghargaan Benyamin S Awards untuk talenta kreatif Jakarta.
“Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan nyata di Jakarta, khususnya dalam penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi kota global,” terangnya.
Wakil Bendahara Bidang Eksternal DPP PDIP itu menilai pendekatan yang diambil Pramono-Rano dalam debat perdana cenderung rasional serta berfokus pada solusi. Menurutnya, pemimpin kuat tak hanya sekadar dilihat dari kemampuannya dalam berdebat.
“Saya yakin, meskipun debat mungkin terlihat lebih moderat, pendekatan yang diambil oleh pasangan Pram-Rano sangat rasional dan berorientasi pada solusi yang benar-benar bermanfaat bagi warga Jakarta,” ucapnya.
“Kita harus melihat bahwa pemimpin yang kuat bukan hanya mereka yang berdebat dengan konfrontatif, tetapi yang mampu menyusun kebijakan yang membumi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Yuke menyebut Pramono-Rano mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Jakarta ke depan. Hal tersebut, kata dia, terlihat melalui program jaring asmara yang ditawarkan dalam debat perdana.
“Dengan program ini, setiap wilayah di Jakarta bisa menyampaikan usulan program-program yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini menunjukkan bahwa pasangan Pram-Rano benar-benar mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Jakarta ke depan,” ujarnya.