5 Tips Lari agar Konsisten bagi Pemula, Tak Sekadar FOMO Saja

Lari merupakan olahraga paling sederhana yang bisa dilakukan. Tak butuh alat bantu, cukup menggunakan sepatu lari yang nyaman dan kamu bisa membakar kalori dalam jumlah besar, asalkan dilakukan secara konsisten.

Soalnya, banyak orang yang mulai mengikuti olahraga lari hanya karena sedang tren dan FOMO (Fear of Missing Out) atau bisa diartikan takut tertinggal hal yang sedang viral. Alhasil, lari jadi tidak konsisten karena tergantung mood atau ajakan orang lain.

Padahal, jika kamu konsisten lari maka bisa mendapatkan banyak keuntungan dari segi kesehatan. Sayangnya, tak semua orang bisa konsisten lari karena beberapa hal.

Tapi jangan khawatir, ada sejumlah tips lari agar konsisten bagi pemula. Biar nggak penasaran, simak pembahasannya dalam artikel ini.

Tips Lari agar Konsisten bagi Pemula

Bisa dibilang, konsisten adalah hal yang paling sulit dilakukan dalam melakukan olahraga, salah satunya lari. Apalagi jika detikers masih pemula, rasa malas masih kerap menghantui sehingga terus-menerus menunda lari.

Mengutip laman Asics, ada sejumlah tips lari agar konsisten bagi pemula. Berikut tipsnya:

1. Buat Goals

Tips yang pertama adalah membuat goals atau tujuan selama melakukan olahraga lari. Cobalah buat goals kamu selama beberapa bulan ke depan dalam sebuah catatan.

Misalnya, kamu menargetkan bulan ini bisa berlari sejauh 5 kilometer. Kemudian di bulan berikutnya goals kamu adalah berlari sejauh 10 kilometer.

Jika kamu masih pemula, cobalah membuat goals yang tidak terlalu sulit. Contoh, bulan ini kamu berlari sejauh 2 kilometer, lalu di bulan berikutnya sejauh 4 kilometer.

Jika konsisten, maka detikers bisa terus menaikkan target kamu setiap bulannya. Bukan tak mungkin kamu bisa mencapai goals hingga puluhan kilometer.

2. Mulai dengan Jalan Santai

Bagi pemula, lari merupakan olahraga yang bisa menguras fisik dan tenaga. Bahkan, beberapa orang sampai tak sanggup melanjutkannya karena sudah kelelahan.

Untuk mengatasi itu, tipsnya adalah dengan mencoba jalan santai terlebih dahulu. Cara ini dapat membantu tubuh bagian bawah untuk lebih siap menempuh jarak yang lebih jauh.

Bisa dibilang, jalan santai termasuk ke dalam pemanasan sebagai peregangan kaki. Jika tubuh dirasa sudah siap, maka kamu bisa menambah kecepatan secara perlahan.

3. Cari Teman Sesama Pelari

Banyak orang yang tidak konsisten lari karena merasa kesepian dan tak ada dorongan dari dalam dirinya. Jika detikers merasakan hal seperti itu, cobalah cari teman sesama pelari.

Pastikan kamu berteman dengan orang yang memang sudah sering berlari. Selain menjadi motivasi, kamu juga bisa bertanya tentang tips-tips lari yang aman dan nyaman.

Seiring waktu, bisa saja detikers bergabung dengan komunitas lari yang banyak ditemukan di kota-kota besar. Dengan begitu, kamu makin semangat berlari untuk menjaga kesehatan.

4. Buat Jadwal yang Sesuai Denganmu

Alasan lain mengapa banyak orang yang tak konsisten olahraga lari karena sulit mencari waktu luang. Biasanya, ketika ada waktu luang malah lebih memilih bersantai di rumah atau jalan-jalan.

Agar detikers lebih konsisten dalam menjalani lari, cobalah buat jadwal lari yang sesuai denganmu. Tak harus dilakukan setiap hari, tapi minimal sebanyak dua kali dalam seminggu.

Misalnya, dalam seminggu ini kamu memilih waktu olahraga lari di Rabu malam dan Minggu pagi. Jika sudah terbiasa, maka kamu bisa menambah jadwal lari menjadi 3-4 kali dalam seminggu.

5. Jangan Banyak Alasan untuk Tidak Berlari

Tips yang terakhir adalah hindari alasan-alasan dalam pikiran yang bisa menggagalkan niatmu untuk berlari. Hal ini menjadi pemicu paling besar mengapa seseorang merasa kesulitan untuk konsisten berlari.

Cobalah untuk menghilangkan pikiran dan perasaan yang membuatmu jadi enggan berlari. Misalnya, kamu memilih ingin melanjutkan tidur di pagi hari karena alasan ‘sedang weekend’ daripada keluar rumah untuk olahraga pagi.

Ingat, jika kamu sudah memiliki goals yang ingin dicapai maka konsistensi adalah kuncinya. Lawan rasa malas dan alasan-alasan tersebut yang membuatmu mengurungkan niat untuk lari.

Manfaat Lari untuk Kesehatan

Agar detikers semakin termotivasi, berikut sejumlah manfaat lari untuk kesehatan yang mengutip situs Web MD dan Runner’s World:

  • Mengurangi stres.
  • Membakar kalori.
  • Mengatasi perut buncit.
  • Tidur lebih pulas di malam hari.
  • Meningkatkan kinerja otak.
  • Menguatkan tulang.
  • Mempercepat metabolisme tubuh.

Itu dia 5 tips lari agar konsisten bagi pemula. Semoga dapat membantu detikers!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *