Jakarta –
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi berdialog dengan warga di Tambora. Dalam pertemuan itu, Arsya menyampaikan pesan kamtibmas, salah satunya terkait maraknya penipuan online.
“Kami menghimbau bapak dan ibu untuk lebih teliti dalam membeli barang secara online agar tidak menjadi korban penipuan,” kata Arsya dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).
Arsya hadir dalam program ‘Ngopi Kamtibmas’ yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Pos Satkamling RW 08 Kelurahan Duri Utara, Tambora, pada Rabu (2/10) malam. Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Kabag Ops AKBP Alin Kuncoro, Kasat Reskrim AKBP Andri Kurniawan, dan Kasat Samapta AKBP M Hari Agung Julianto, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami memohon kerja sama bapak dan ibu dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat,” ujar AKBP Arsya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar ini meminta warga untuk memberikan saran dan masukan. Ia juga meminta warga tidak ragu menyampaikan permasalahan yang ada di lingkungan mereka.
 Polres Jakbar ‘Ngopi Kamtibmas’ bareng warga Tambora. (dok. Istimewa) |
Arsya juga menyoroti tingginya angka kebakaran di wilayah Tambora. Ia mengimbau masyarakat untuk mengecek instalasi listrik di rumah secara berkala.
Yang tak kalah pentingnya, Arsya juga menegaskan bahaya judi online yang semakin marak. Ia meminta masyarakat untuk waspada.
Ketua RW 08 Kelurahan Duri Utara, Agus Sudarso, yang ikut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada polisi. Menurutnya, wilayahnya saat ini dalam situasi aman dan kondusif.
Sementara itu, tokoh pemuda dari Karang Taruna, Fajar, mengangkat isu sosial yang kian meresahkan yaitu kasus perundungan atau bullying yang makin sering terjadi dan bahkan menelan korban. Fajar berharap Polres Metro Jakarta Barat dapat memberikan dukungan penuh dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah ini.
terkait hal itu, Arsya mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah untuk mengantisipasi bullying. Di akhir acara Arsya memberikan tali asih berupa jam dinding dan Lampu lalu lintas kepada perwakilan warga. Ia meminta warga untuk guyub menjaga situasi kamtibmas.
(mei/dhn)
