Korban Tewas Badai Helene di AS Bertambah Lagi, Kini Mencapai 200 Orang

Badai Helene menerjang sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS) sejak akhir pekan lalu. Korban pun terus bertambah hingga kini telah mencapai 200 orang.

Dilansir BBC, Jumat (4/10/2024), lebih dari separuh kematian terjadi di Carolina Utara, di mana seluruh masyarakat tercerabut dari rumah dan hancur akibat badai paling mematikan di daratan utama sejak Katrina pada tahun 2005.

Ratusan orang juga dilaporkan hilang. Selain itu, hampir satu juta rumah masih tanpa aliran listrik hampir seminggu setelah badai melanda.

Meningkatnya jumlah korban tewas terjadi ketika Presiden Joe Biden melakukan pemantauan dua harinya di wilayah tersebut mengunjungi Florida dan Georgia pada hari Kamis. Biden melakukan pemantauan via udara mengenai kerusakan yang terjadi di Tallahassee, Florida.

Kemudian, puluhan ribu orang dilaporkan tidak memiliki air bersih di Carolina Utara, yang merupakan wilayah yang terkena dampak paling parah dari badai tersebut, khususnya di daerah pegunungan Ashville.

“Saya merasa seperti baru saja selamat dari kiamat,” kata Nicole Rojas, seorang warga Vilas, North Carolina, kepada BBC.

Penjara di North Carolina juga terpaksa memindahkan sekitar 800 narapidana karena kurangnya listrik.

Selain itu, ratusan jalan masih ditutup, sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan ke masyarakat yang terkena dampak paling parah.

Carolina Selatan, Georgia, Florida, Tennessee dan Virginia juga mencatat kematian akibat badai tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *