Sport  

Reaksi Inter Jempolan, tapi Tetap Butuh Perbaikan


Udine

Inter Milan langsung kembali ke jalur kemenangan usai kalah di derby. Tapi kemenangan di markas Udinese menegaskan butuhnya perbaikan.

Inter Milan menang 3-2 saat bertandang ke Udinese, Sabtu (28/9/2024) malam WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Unggul cepat melalui Davide Frattesi, Nerazzurri sempat dibobol Christian Kabasele.

Lautaro Martinez mengembalikan keunggulan jelang turun minum. Ia pula yang memperlebar selisih sesaat setelah restart, yang kemudian ditipiskan lagi oleh Lorenzo Lucca.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan Inter mendominasi pertandingan dan punya kesempatan untuk mencetak gol lebih banyak. Hanya saja penyelesaiannya kurang akurat, sementara Udinese malah begitu efektif dengan dua gol dari tiga shot on target.

“Satu-satunya salah kami adalah tidak menuntaskan lebih banyak peluang bersih, lalu kami kebobolan saat seharusnya bisa membuang lebih baik. Tapi kami tak hilang konsentrasi kok,” ujar Pelatih Inter Simone Inzaghi kepada DAZN, dikutip Football Italia.

“Kami bikin tiga gol, tapi menimbang semua peluang yang kami buat, kami seharusnya punya lebih. Seperti yang kita lihat, Udinese dua kali masuk kotak penalti dan dua kali cetak gol. Sommer hampir tak bikin penyelamatan, jadi yang kita tak pernah tahu di situasi-situasi semacam ini.”

“Saya melihat mata para pemain pagi ini dan tidak ragu sedikitpun bahwa kami akan melihat performa ini. Ini pekan yang rapuh setelah kekalahan yang lalu, tapi para suporter memainkan peran dengan dukungan mereka, seperti biasanya.”

“Kita sudah lihat musim ini betapa sulitnya pertandingan di Serie A, setiap laganya luar biasa berat. Jadi kami perlu lebih tajam dengan peluang-peluang kami,” imbuhnya.

Sudah unjuk mentalitas dengan langsung bangkit usai kekalahan menyesakkan di derby, Inter sadar butuh memperbaiki pertahanan. Musim ini mereka sudah kebobolan tujuh gol dari enam laga, dengan rasio 1,16 gol per laga.

Musim lalu, mereka punya rasio kemasukan 0,58 gol per pertandingan dan jadi tim dengan pertahanan terbaik.

“Tak diragukan lagi, itu area yang perlu kami perbaiki. Kami harus mengamankan area lebih cepat, menghentikan umpan silang masuk dan menempati celah dengan lebih baik,” imbuh Inzaghi.

(raw/ran)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *