Rusia Kutuk Keras Pembunuhan Pemimpin Hizbullah oleh Israel


Moskow

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas terkena serangan udara Israel di Beirut, Lebanon. Rusia mengutuk keras aksi Israel.

Dilansir AFP, Minggu (29/9/2024), Kementerian Luar Negeri Rusia tengah mengupayakan gencatan senjata di Lebanon. Israel akan “memikul tanggung jawab penuh” atas konsekuensi “tragis” pembunuhan Nasrallah.

“Kami dengan tegas mengutuk pembunuhan (tokoh) politik terbaru yang dilakukan oleh Israel… kami sekali lagi mendesak Israel untuk segera menghentikan aksi militer,” pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pertemuan PBB di New York, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan dia “sangat prihatin” dengan meningkatnya kembali pembunuhan tokoh politik – termasuk yang dilakukan kepada Nasrallah.

“Persepsi saya adalah ada pihak-pihak yang ingin memprovokasi Iran, kemudian memprovokasi Amerika Serikat, dan kemudian melancarkan perang besar-besaran di seluruh kawasan,” katanya dalam konferensi pers.

Sebelumnya, Hizbullah mengonfirmasi pada Sabtu (28/9) bahwa pemimpin mereka, Hassan Nasrallah telah meninggal. Hal ini disampaikan setelah militer Israel mengatakan telah “melenyapkannya” dalam serangan di Beirut, ibu kota Lebanon sehari sebelumnya.

“Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah bergabung dengan rekan-rekannya yang hebat dan syahid, yang telah dipimpinnya selama sekitar 30 tahun,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/9/2024).

(isa/isa)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *