Bandung –
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bakal mengembangkan taksi udara atau air taxi untuk transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, mengatakan pihaknya menggandeng perusahaan swasta yakni Vela dalam mengembangkan moda transportasi tersebut.
Menurut Gita, taksi udara itu bakal menggunakan energi listrik. Nantinya taksi udara bisa mengantarkan penumpang lewat helipad di atas gedung.
“Jadi tadi kami dalam membangun ekosistem, kami bekerjasama dengan industri Vela, industri swasta, untuk mengembangkan taksi udara. Itu elektrik. Taksi udara menggunakan listrik gitu kan, bisa mengangkut 4-6 penumpang gitu,” kata Gita di Hanggar Pesawat N-219 PTDI, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bukan hanya bisa di runway, tapi juga di helipad di atas gedung. Nah ini yang kita harapkan juga nanti pada saat IKN muncul, IKN sudah ada, dan memerlukan mode transportasi, ini akan kita hadirkan,” ucapnya.
Gita mengatakan taksi udara itu masih dalam tahap pengembangan. Dia berharap uji coba penuh taksi udara bisa dilakukan mulai tahun depan.
“Diharapkan full scale demonstrator akan bisa kita hasilkan atau kita terbangkan di kuartal pertama tahun depan,” ujarnya.
Dia berharap jika uji coba penuh berhasil maka tahapan selanjutnya adalah memproduksi massal taksi udara.
“Harus, karena itulah tadi yang kami sampaikan bagaimana komposit kita harus mendapatkan. Karena ini strukturnya komposit. Mudah-mudahan kita harus sesegera mungkin sudah masuk kepada teknologi komposit di large manufacturing-nya,” ucapnya.
(whn/whn)
