Pengakuan ‘Nggak Karuan’ Kurdono Pelaku Colok Mata saat Pelarian

Kurdono alias Omen (42) ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan di festival skuter di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Omen kini resmi ditahan polisi.Kurdono sempat melarikan diri beberapa hari setelah mencolok mata korban, Fauzan alias Icang. Namun, Kurdono akhirnya menyerahkan diri setelah polisi melakukan pendekatan kepada ibu mertuanya.

Penganiayaan terjadi pada Sabtu, 14 September 2024 malam lalu. Saat itu korban dan Omen bertemu di festival skuter di Lapangan Bina Marga, Gunung Putri, Bogor.

Kurdono mengajak istrinya, N saat itu. Namun, keributan terjadi setelah Icang bersenggolan dengan istrinya.

Kurdono kemudian naik pitam hingga menganiaya Icang dan mencolok matanya. Berikut rangkuman beritanya.

Pengakuan Kurdono Selama Pelarian

Kurdono mengungkap alasannya menyerahkan diri setelah mencolok mata Faisal alias Icang di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dia merasa ketakutan atas perbuatannya.

“Karena saya sudah merasa ketakutan dengan ulah saya,” kata Kurdono saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Rabu (25/9).

Dia sendiri sempat melarikan diri ke sejumlah wilayah di Semarang dan Sragen, Jawa Tengah. Selama pelarian, dia mengaku merasa tidak tenang.

“Nggak karuan saya, makanya saya berusaha menghubungi keluarga dan nyerahin diri,” ucapnya.

Kurdono mengaku tak mengenal Icang. Dia menjelaskan alasan mengapa tega mencolok mata Icang.

“Alasannya karena istri saya dipukul pakai botol, saya refleks nggak terima kalau istri saya dipukul,” tuturnya

Kurdono Mengaku Menyesal

Kurdono mengaku menyesal telah menganiaya Faisal alias Icang di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dia juga menyesal telah mencolok mata Icang.

“Saya menyesal sekali atas perbuatan saya,” kata Kurdono.

Dia meminta maaf kepada Icang atas kejadian tersebut. Kurdono juga meminta maaf kepada keluarga Icang karena menyebabkan mata Icang cedera.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya sama korban dan keluarga korban yang kemarin saya itu (colok mata),” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *