Marc-Andre ter Stegen diperkirakan harus absen selama satu tahun akibat cedera lutut yang baru dideritanya. Cedera itu bukan cedera lama yang kambuh.
Marc-Andre ter Stegen mengalami cedera saat Barcelona menang telak di markas Villarreal 5-1 pada Minggu (22/9) waktu lokal. Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa Ter Stegen mengalami kerusakan tendon patela pada lutut kirinya.
Ia langsung menjalani operasi untuk memulihkann cederanya ini, Senin (23/9). Kiper asal Jerman ini diperkirakan harus absen lama akibat cederanya ini.
Dr. Roberto Seijas yang merupakan anggota tim dari dokter bedah ternama Spanyol Dr. Ramon Cugat memperkirakan Ter Stegen harus menepi selama satu tahun. Ia juga menjelaskan cedera Ter Stegan kali ini bukan cedera sebelumnya yang kambuh.
Ter Stegen sebelumnya juga pernah mengalami cedera lutut pada 2020. Kiper 32 tahun ini juga harus menjalani operasi pada tahun 2020.
Namun pada tahun 2020, Ter Stegen mengalami cedera kerusakan tendon. Seijas menegaskan cedera Ter Stegen saat ini tak ada sangkut pautnya dengan cedera sebelumnnya.
“Ter Stegen bisa butuh waktu hingga satu tahun untuk pulih. Itu adalah dua cedera yang berbeda. Yang dirawat pada Agustus 2020 adalah tendonitis. Kalsifikasi yang menyebabkan robekan kecil di area tersebut dihilangkan dengan pembersihan,” ujar Seijas dikutip dari Barca Blaugranes.
“Tidak ada hubungan sebab-akibat dengan cedera ini. Ini adalah cedera traumatis akut, yang dapat disebabkan oleh kelebihan beban atau patologi sebelumnya. Ini seperti cedera Achilles. Ini adalah cedera serius. Butuh waktu hingga satu tahun untuk pulih,” jelasnya.
Cederanya Ter Stegen tentu menjadi pukulan berat untuk Barcelona. Mengingat, ia adalah pilihan utama di bawah mistar. Barcelona kini disebut tengah membidik kiper baru untuk menutupi cederanya Ter Stegen.