Pesawat TNI AU yang membawa pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, telah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Pesawat tersebut sebelumnya terbang dari Timika, Papua.
Pantauan detikcom, Sabtu (21/9/2024), pesawat mendarat di Bandara Halim pukul 22.27 WIB. Pesawat tersebut masih taxi way di Bandara Halim Halim Perdanakusuma.
Tampak sejumlah personel TNI-Polri mendekati pesawat yang baru mendarat tersebut. Dipantau dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, sempat terlihat KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di lokasi.
Sebelumnya, pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, diterbangkan dari Timika. Penerbangan sempat transit di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk keperluan pengisian bahan bakar pesawat.
“Di Timika pukul 15.30 WIT, kita lihat di belakang kita sudah ada pesawat TNI AU beserta rombongan yang akan mengantar pilot Philip Mark Mehrtens ke Jakarta,” kata Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, dalam video yang diterima detikcom, Sabtu (21/9/2024).
Penerbangan akan dilakukan transit di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk keperluan pengisian bahan bakar pesawat. Setelah itu penerbangan dilanjutkan ke Jakarta.
“Diperkirakan, akan tiba di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB dan akan mendarat di Pelabuhan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur,” katanya.
Sejumlah pihak mendampingi Kapten Philip dalam penerbangan ke Jakarta di antaranya Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, Satgas Sinanggala, Satgas BIN, Kogabwilhan III, hingga pihak Polda Papua.
Selain itu, Philip juga didampingi rekannya sesama pilot maskapai Susi Air. Dia mengatakan nantinya Mabes Polri akan menindaklanjuti soal kepulangan Philip ke Selandia Baru.
“Ada yang mendampingi, yaitu temannya pilot Mehrtens, yaitu Kapten Hafiz yang berasal dari pilot Susi Air, ikut mendampingi di dalam,” katanya.
“Nanti ada mekanisme sendiri di Mabes Polri di tingkat pusat yang akan melakukan langkah-langkah berikutnya,” tambah Kombes Bayu.
Satgas Damai Cartenz gabungan TNI-Polri membebaskan Kapten Philip setelah sekitar 1 tahun 7 bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Kapten Philip langsung dibawa ke Timika setelah diserahkan ke Satgas Damai Cartenz.
Philip telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Dia juga sempat menghubungi istrinya, Ria Lestari, melalui video call setelah dibebaskan personel TNI-Polri.