Viral Bjorka Bocorkan 6 Juta NPWP Termasuk Jokowi, Ini Kata Menkeu


Jakarta

Beredar di media sosial diduga 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP dibocorkan peretas atau hacker yang pernah viral yaitu Bjorka. Data yang diduga bocor itu disebut termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta 2 anaknya yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Menanggapi itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengecek. Dia menjanjikan akan ada penjelasan terkait hal ini.

“Kita sedang… Saya sudah minta Pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak ke Kemenkeu untuk lakukan evaluasi terhadap persoalannya. Nanti akan disampaikan penjelasannya ya oleh Pak Dirjen Pajak dan tim IT-nya,” kata Sri Mulyani di DPR usai mengikuti rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa (17/9/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan Sri Mulyani. Kepastian mengenai benar tidaknya 6 juta data NPWP itu juga belum jelas. Namun informasi awal mengenai hal itu sebelumnya disampaikan Teguh Aprianto melalui akun X (dulu Twitter) @secgron.

Teguh yang merupakan Pendiri Ethical Hacker Indonesia yaitu komunitas yang melawan kejahatan siber itu menampilkan tangkapan layar yang diduga berisi data NPWP. Teguh mengatakan ada 6 juta data NPWP yang diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta.

“Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, nomor handphone, email, dan lain-lain. NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku,” cuit Teguh di X. Teguh sudah mempersilakan detikcom untuk mengutip cuitannya tersebut.

Cuitan itu ramai direspons di X. Salah satu yang merespons termasuk @CCICPolri yang merupakan akun X resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

“Halo sobat siber. Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus yang dimaksud,” tulis @CCICPolri.

(rdp/dhn)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *