Mikel Arteta mengaku kurang tidur jelang derby London utara kontra Tottenham Hotspur. Manajer Arsenal itu harus kehilangan sejumlah pemain.
Arsenal menang tipis 1-0 saat bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/9/2024) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Gol Gabriel Magalhaes menjadi pembeda kedua kubu London utara tersebut.
Gol itu jadi simbol permainan Arsenal. Didapatkan dari sepak pojok, The Gunners fokus pada hasil dan bukan ke permainan cantik. Mereka bahkan harus menahan tekanan tuan rumah dan bertahan secara solid.
Arsenal memang harus sedikit menyesuaikan permainannya karena kehilangan sejumlah pemain. Mulanya hanya Mikel Merino yang menipiskan opsi di tengah karena cedera, tapi kemudian Declan Rice kena hukuman kartu merah dan Martin Odegaard cedera saat di timnas.
Alhasil Meriam London kehilangan kekuatan di mesin permainannya. Arteta terpaksa mengutak-atik tim dan memainkan Gabriel Martinelli agak ke dalam.
“Kami harus beradaptasi sedikit karena beberapa pemain yang absen. Saya menyiapkan tim untuk lawan Tottenham selama lima hari, lalu dalam satu momen saya kehilangan satu pemain dan satu pemain lagi di momen lainnya,” ujarnya dikutip BBC.
“Saya kurang tidur. Tidak ada alasan, tidak perlu merengek. Para pemain ini tahan tekanan dan kritik. Mereka menyukai permainan ini.”
“Terkadang untuk menang Anda harus melakukan hal-hal yang tak tampak indah dan mereka senang melakukannya. Saya menyukainya, karena dari hari ke hari pemain semakin lapan dan lapar lagi,” tambah Arteta.