Remaja berinisial JJS alias Aji (18) menyiram air keras kepada MAS (32). Pelaku dan korban kerja di kafe yang sama di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pelaku dan korban baru bekerja bersama. Korban sudah lebih dulu kerja di kafe tersebut.
“Jadi, berdasarkan hasil penyelidikan kami, ini korban dan pelaku ini berinteraksi baru satu bulan. Karena korban ini lebih dulu bekerja di kafe tersebut selama 4 bulan, dan pelaku baru masuk sekitar 1 bulan sebelum kejadian,” kata AKBP Arsya di kantornya, Kamis (5/9/2024) kemarin.
Korban punya posisi jabatan lebih tinggi dari pelaku. Keduanya kerap terlibat cekcok di kafe tempat mereka bekerja.
Hingga kemudian terjadi peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan Aji terhadap MAS pada Minggu (1/9) malam.
“Yang kemudian ternyata dalam mereka berinteraksi sering ada ketidakcocokan. Dan sering ada cekcokan, yang kemudian akhirnya pelaku (menyiram air),” katanya.
“(Status korban) Sebagai karyawan, tapi sebagai chef leader,” tambahnya.
Motif Sakit Hati
Polisi menangkap Aji di kafe tempatnya bekerja, pada Selasa (3/9) malam. Aji ternyata adalah rekan kerja korban di kafe di kawasan Cengkareng, Jakbar.
Dia mengaku menyiram korban dengan air keras karena sakit hati. Aji mengaku dia sakit hati karena tersinggung ucapan korban.