Seorang balita berusia 3,5 tahun di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, digigit anjing rabies. Setelah diperiksa, balita tersebut positif rabies.
Jumat (6/9/2024), Kepala UPTD Puskeswan 1, I Wayan Sutarja, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/9/2024). Selain balita, ada 4 orang lain yang juga menjadi korban keganasan anjing yang sama.
“Iya kejadian dua hari lalu, setelah dicek dan dieliminasi dan diambil sampel yang diizinkan pemilik, hasil uji lab positif rabies,” ungkap Sutarja.
Menurutnya, anjing tersebut merupakan peliharaan warga setempat, tapi dilepasliarkan. Sutarja mengungkapkan sebenarnya di wilayah itu sudah ada program vaksinasi rabies beberapa waktu lalu. Namun, anjing itu luput divaksin lantaran pemiliknya tidak berada di rumah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan, AA Ngurah Putra Wiradana, mengatakan kelima orang yang digigit anjing rabies sudah divaksin.
“Ada yang berusia 3,5 tahun dan berusia 6 tahun sisanya berusia 42 tahun. Tim sudah turun ke lapangan dan memberikan penanganan vaksinasi,” ungkap Putra Wirandana.