Palestina dalam keadaan sulit untuk mengarungi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Banyak pemain tanpa klub, mengungsi kamp latihan, dan negara tersebut dalam gempuran Israel.
Palestina berada di Grup B bersama Korea Selatan, Irak, Yordania, Oman, dan Kuwait. Ini adalah langkah terjauh Palestina dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Tim besutan Makram Daboub melaju setelah menjadi runner-up Grup I di putaran kedua. Palestina di belakang Australia selaku pemuncak klasemen.
Korea Selatan menjadi lawan pertama Palestina di putaran ketiga. Palestina tentu bakal sulut mengalahkan Son Heung-min yang tampil sebagai tuan rumah.
Korea Selatan juga merupakan langganan Piala Dunia dan sudah tampil dalam 10 edisi terakhir. Korea Selatan bahkan pernah menjadi semifinalis pada 2002.
Dua tim teratas dari tiga grup di putaran ketiga bakal meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Penghuni posisi ketiga dan keempat bakal bersaing lagi fase kualifikasi selanjutnya.
“Tujuan kami adalah menjadi salah satu dari empat tim teratas di grup, dan kami mampu melakukannya,” kata Makram Daboub kepada The Associated Press.
“Saya sangat senang telah mencapai tahap penting ini, dan saya sangat bangga dengan para pemain, dan ini adalah hasil kerja sama tim,” sambungnya.
Palestina membuat kamp latihan di Malaysia dan delapan pemain saat ini tidak punya klub. Situasinya tentu tak lepas dari serangan Israel ke tanah Palestina.
“Situasinya makin sulit dalam segala aspek. Yang paling saya khawatirkan adalah, selain aspek psikologis akibat situasi ini, ada juga kondisi fisik para pemain, karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki klub,” Daboub menjelaskan.
Korea Selatan vs Palestina berlangsung di Seoul World Cup Stadium. Duel dijadwalkan bergulir pada 5 September 2024 waktu setempat.