Cinta Szczesny ke Juventus yang Bertepuk Sebelah Tangan

Wojciech Szczesny mengaku masih ingin membela Juventus. Namun, Bianconeri sudah tak membutuhkan jasanya. Hal ini yang membuat Szczesny mantap untuk pensiun.

Wojciech Szczesny memutuskan untuk pensiun musim panas ini. Keputusan tersebut diambil oleh kiper asal Polandia itu usai sepakat putus kontrak dengan Juventus. Klub yang dibelanya dalam tujuh tahun terakhir.

Pemutusan kontrak dilakukan usai Szczesny tak masuk rencana pelatih anyar Si Nyonya Tua, Thiago Motta. Kedatangan Michele Di Gregorio dari Monza membuat Szczesny dipastikan tersingkir dari Juventus.

Szczesny sebenarnya masih ingin membela Juventus satu musim lagi. Namun, Bianconeri ternyata tak membutuhkan jasanya.

Mantan kiper Arsenal tersebut mengaku terkejut sudah tak dibutuhkan Juventus. Hal ini karena Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli sempat berkomunikasi dengan Szczesny soal perpanjangan kontrak.

Ia mengaku kecewa tapi menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Pria 34 tahun ini juga tak menyimpan dendam kepada Giuntoli.

Szczesny masih sangat mencintai Juventus yang membuatnya tak siap untuk bermain dengan klub lain. Maka dari itu, ia memilih pensiun.

“Tujuh musim ini bukanlah tantangan yang mudah. Sungguh fantastis ketika Anda memiliki petualangan seumur hidup dan Anda melakukannya dengan sangat baik. Saya masih ingin membantu tim tahun ini, tetapi itu tidak bergantung pada saya,” kata Szczesny seperti dikutip Gazzetta.

“Saya tidak menyangka tidak menjadi bagian dari proyek ini. Saya tidak pernah membayangkannya. Saya berbicara sangat terbuka kepada Giuntoli di awal musim lalu ketika kami seharusnya membahas perpanjangan kontrak. Kami duduk di sebuah ruangan selama tiga menit. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan pensiun pada akhir tahun 2024-25. Kemudian, saya mulai membaca artikel berita tentang negosiasi antara klub dan Di Gregorio.”

“Saya yakin akan bertahan di akhir musim lalu. Saya membaca berita tentang Di Gregorio, tetapi saya tidak berharap untuk tak jadi bagian dari proyek tersebut. Ketika Juventus menutup kesepakatan, kami membahas pemutusan kontrak. Itu adalah keputusan klub. Saya tidak setuju dengan itu, tetapi saya menerimanya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *