Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkap pesan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada dirinya. Menurut Ali, Prabowo yang menjabat Menhan sekaligus presiden terpilih itu ingin TNI AL tambah kuat.
“Jadi presiden terpilih Bapak Prabowo sudah berjanji akan meningkatkan kekuatan dari Angkatan Laut, karena kita negara maritim maka Angkatan Lautnya harus kuat, demikian beliau berpesan,” kata Ali di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (2/9/2024).
Ali mengatakan pesan Prabowo itu juga diikuti dengan tindakan nyata seperti penambahan sejumlah alutsista TNI AL. Seperti halnya tambahan armada kapal jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) pabrikan Italia.
“Saat ini dari presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto banyak sekali mengadakan atau mengakuisisi nantinya beberapa kapal baru seperti kapal PPA, itu saat ini kontrak sudah, tinggal menunggu efektif, mungkin dalam waktu dekat,” katanya.
Ali mengatakan, khusus untuk kedatangan kapal PPA pihaknya telah membentuk satuan tugas atau satgas hingga mengirim personel TNI AL untuk ikut belajar mengawaki kapal PPA.
“Kemudian Satgas juga sudah dibentuk, kemudian ada 5 orang anggota Angkatan Laut yang nantinya ikut mengawaki belajar di kapal PPA milik Itali, dia akan berlayar dari Okinawa menuju Jakarta, nanti sudah dilibatkan mereka,” jelasnya.
Selain jenis kapal PPA, TNI AL juga akan kedatangan sejumlah kapal dengan jenis lainnya seperti halnya jenis fregat. Tak sampai di sana, sejumlah peralatan perang pabrikan luar dan dalam negeri juga akan memperkuat TNI AL.
“Kemudian selain PPA, ada beberapa fregat dari beberapa negara Eropa dan beberapa lagi peralatan perang dari beberapa negara lain selain yang dibuat di dalam negeri,” ucapnya.