Manchester United dipermalukan Liverpool 0-3, tadi malam. Manajer MU Erik ten Hag membela keputusannya mengganti Alejandro Garnacho, bukannya Marcus Rashford.
Memainkan laga Liga Inggris di Old Trafford, MU hancur lebur di depan pendukungnya sendiri. Setan Merah kalah setelah dibobol gol-gol Luis Diaz di babak pertama, dan Mohamed Salah setelah turun minum.
Sejumlah pemain MU tampil mengecewakan khususnya Casemiro dan Rashford. Casemiro membuat blunder sehingga langsung diganti Ten Hag saat turun minum, tapi Rashford dipertahankan sampai laga usai. Padahal winger internasional Inggris itu sama sekali tidak merepotkan lawan usai gagal melepaskan satupun tembakan.
Ten Hag malah mengganti Alejandro Garnacho dengan Amad Diallo sebelum 70 menit. Keputusan yang tidak diterima sebagian suporter Manchester United yang kemudian menyoraki si manajer. Pada prosesnya, Joshua Zirkzee juga digantikan Christian Eriksen di lima menit terakhir.
Kendati demikian, Ten Hag mengatakan bahwa pergantian Zirkzee dan Garnacho semata karena kedua pemain belum siap tampil penuh selama 90 menit.
“Itu ‘kan start pertama untuk Zirkzee dan untuk Garnacho. Kemudian Anda memutuskan membawa masuk pemain-pemain yang bisa berpengaruh,” jelas manajer asal Belanda itu kepada BBC.
“[Amad] Diallo, pantas mendapatkannya [masuk ke lapangan]. Dia bisa membuat dampak. Kami kemudian membawa keluar seorang pemain yang belum terbiasa bermain selama 90 menit.”
Ditambahkan Eri ten Hag, Marcus Rashford layak terus berada di atas lapangan. “Selain itu, Rashford sudah memberi assist yang sangat bagus kepada Zirkzee. Jadi dia berdampak di dalam permainan,” kata mantan manajer Ajax ini.