Pembinaan basket usia dini terus digalakkan berbagai akademi bola basket di Tanah Air. Salah satunya lewat Liga Basket Antarakademi.
Event Liga Basket Antarkademi ini sudah digelar sejak Januari. Ada empat akademi yang jadi inisiator yakni Kelly Basketball Academy, Tamtelahitu Basketball Akademi (TBA) Jakarta, Asaba Jakarta, dan Thunderstorm Bogor.
Setelah TBA dan Asaba bergantian jadi tuan rumah di bulan Januari dan Mei, kini giliran Kelly Basketball Academy yang menggelar seri ketiga mulai 7-8 September dan 14-15 September di GOR Fullbelly Sport, Bogor. Titel turnamen bertajuk “Gas Kita PGN” Liga Basketantarakademi.
Para pesertanya mulai dari kelompok KU 8 Mix, KU 12 Putra, KU 12 Putri, KU 14 Putra, KU 14 Putri, dan KU 16 Putra.
Erza Antu Bomantara, salah satu founder KBA mengatakan bahwa kompetisi antar akademi basket ini merupakan pilot project yang diusung bersama keempat akademi. Dia berharap harapan ke depannya kompetisi ini akan menjadi besar dan bisa diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia yang mempunyai akademi basket.
“Jadi ini merupakan impian kami semua agar akademi basket semakin menjamur diseluruh Indonesia. Kenapa akademi? Karena akademi ini adalah cikal bakal bagi pebasket pemula yang membutuhkan proses dan sekaligus juga kita mengenalkan wadah untuk berkompetisi awal. Sedangkan kalo mereka main di klub, mereka belum saatnya dan masih butuh polesan basic fundamental basket. Yang terutama para pemainnya merupakan 100 % binaan akademi dan tidak ada model pemain yang berpindah-pindah secara instan seperti level kompetisi antar klub,” kata Erza dalam rilis kepada detikSport.
Ezra menyebut dalam dua seri yang telah digelar, persaingan terbilang kompetitif dan semua peserta semakin matang. Dia yakin para pemain akan terus berproses baik secara individu maupun juga secara permainan tim.
Dia juga menargetkan ada empat akademi yang bakal jadi peserta tahun depan, agar Liga Basket Antarakademi semakin dikenal.
“Event ini harapan mulianya akan menjadi pioner kompetisi liga antar akademi basket se Indonesia. Karena kompetisi antar klub sudah banyak diselenggarakan setiap tahun nya. Jadi tahun ini Kelly Basketball Akademi (KBA) bersama tiga akademi basket lainnya yakni Tamtelahitu Basketball Akademi, Asaba dan Thunderstorm Bogor memprakarsai sebuah liga untuk akademi basket di Indonesia. Semoga tahun depan kami akan tambah 4 akademi basket lagi,” paparnya.
“Tujuan jangkauan panjangnya, pelan-pelan kita mau ekspansi ke wilayah Jawa lainnya, Bali dan daerah lainnya di luar Pulau Jawa. Tentunya Liga Basket Akademi ini akan bisa besar dengan dukungan para sponsor dan juga pemberitaan media. Jika ini sudah berjalan konsisten imbasnya akan dirasakan untuk kemajuan Basket Indonesia sekaligus ini mendidik karakter adik-adik dan generasi muda kita, karena tidak hanya kompetisi saja, melainkan kita menanamkan nilai-nilai yang baik seperti mengajarkan sportivitas, sopan santun, disiplin, menerima kemenangan dan kekalahan selain tentunya membuat anak-anak kita semakin sehat untuk bekal masa depan mereka juga,” pungkas Ezra.