Bakal calon gubernur Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, naik MRT dari Cipete Raya menuju Bundaran HI, sore tadi. Sesampainya di Bundaran HI, dia naik ke anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI dan berfoto di lokasi itu.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (31/8/2024), Pramono Anung naik MRT dari Stasiun Cipete Raya sekitar pukul 16.20 WIB. Pramono yang ditemani istri serta anaknya itu tampak mengenakan jaket dengan kaus berwarna hijau.
Dia mengaku inign mendengar aspirasi warga lewat aktivitas di fasilitas publik ini. Pramono juga berinteraksi dengan warga di MRT. Salah satu warga mengaku nyaman menggunakan MRT karena tak terjebak macet.
“Kenapa naik MRT, Bu?” tanya Pramono Anung.
“Karena nyaman, Pak, nggak macet,” jawab warga.
Selain itu, warga juga berharap MRT dapat dibangun hingga di Tangerang Selatan (Tangsel). Mendengar itu, Pramono menyebut hal itu mungkin untuk dilakukan.
“Sampe Tangsel kalau bisa pak (MRT),” ujar warga.
“Hahah Insyalaah bu, kalau liat perkembangan ini harusnya bisa, karena dari segi hutang yang kita hayar waktu bangun ini terbayar lancar,” timpal Pramono.
Pramono lalu menuju Halte Transjakarta Bundaran HI. Dia terlihat mengantre bersama warga untuk bisa berfoto di anjungan Halte Bundaran HI tersebut.
Sejumlah warga juga meminta foto dengan Pramono. Pramono mengaku sengaja naik MRT dan mengunjungi anjungan Bundaran HI untuk mendengar aspirasi masyarakat secara langsung.
“Jadi saya melakukan karena memang saya ingin mendengar, saya ingin juga mengetahui apa yang terjadi sebenarnya di lapangan. Kalau melihat persoalan Jakarta nggak bisa hanya secara teoritis harus tahu lapangannya. Dan apa yang saya lakukan pada hari ini memang betul-betul mengecek lapangan. Tadi naik MRT melihat ini dan sebagainya. Apa yang menjadi keluhan masyarakat saya tanyakan kepada mereka rata-rata, sebenarnya secara umum memang sudah banyak terjadi perbaikan tetapi belum memuaskan seperti yang diharapkan,” kata Pramono Anung kepada wartawan di anjungan Halte TransJakarta Bundaran HI.
Dia mengatakan salah satu yang perlu diperbaiki adalah waktu lama saat melakukan tap keluar di stasiun di MRT. Dia mengatakan sejumlah warga harus dibantu petugas saat melakukan tap.
“Dan banyak tadi seperti ketika kami naik MRT keluar, kalau di negara-negara yang sudah bagus sistemnya di tap gitu aja kan udah langsung buka. Tadi kan masih beberapa kali dan harus petugasnya membantu. Menurut saya yang begini-begini yang kecil perlu kita lakukan perbaikan di kemudian hari,” ujarnya.
Dia juga menanggapi harapan warga agar jalur MRT dibangun hingga ke Tangsel. Dia mengatakan pembangunan itu harus melibatkan pemerintah pusat.
“Jadi jalur-jalur yang sudah dilanjutkan adalah mulai dari nanti di ujung Bank Indonesia sampai dengan Ancol, ini kan sudah dilakukan perbaikan. Kemudian Barat-Timur jadi usulan warga tadi kalau bisa dilanjutkan sampai Tangsel menurut saya juga akan jauh lebih baik. Nah untuk itu kalau sampai Tangsel kan tidak mungkin hanya gubernur yang melakukan harus ada support dari pemerintah pusat,” kata Pramono.