Puluhan pelajar yang mengikuti demonstrasi menolak Revisi UU Pilkada di Jakarta sempat diamankan polisi. Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan saat ini mereka sudah dipulangkan dan dibina oleh Pemprov.
“Kalau di Polda ada tujuh, kalau di Polres Jakbar 78, tinggal menyisakan tujuh, tapi semua sudah dipulangkan sepertinya,” kata Budi saat ditemui di SDN Cipayung 04 Pagi, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024).
Budi mengatakan pihaknya membina para pelajar untuk berdemokrasi yang baik. Saat ditanya apakah Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa akan dicabut, Budi mengatakan akan mengkaji terlebih dahulu.
“Kita lakukan pembinaan bagi mereka kita bagaimana berdemokrasi dengan baik,” ujarnya.
“Ya nanti kita lihat,” lanjut Budi. Ia ditanya soal kemungkinan KJP pelajar yang ikut demonstrasi dicabut.
Sebagaimana diketahui, ada beberapa aksi unjuk rasa yang digelar menyoal revisi UU Pilkada, dari kawasan Patung Kuda hingga gedung DPR/MPR RI. Aksi yang digelar di gedung DPR sempat berakhir ricuh.
Sempat terjadi aksi saling lempar, perusakan pagar DPR, dan perusakan fasilitas umum lainnya. Pihak kepolisian juga sempat menembakkan water cannon hingga gas air mata ke arah massa aksi hingga akhirnya massa membubarkan diri.
