AC Milan kembali gagal menang setelah tumbang di markas Parma 1-2. Pelatih Milan Paulo Fonseca geram dengan lemahnya pertahanan timnya.
Milan menyambangi Parma di Stadion Ennio Tardini pada Sabtu (24/8/20224). Rossoneri langsung dikejutkan dengan gol cepat tim tuan rumah yang diciptakan Dennis Man hanya dua menit setelah kickoff.
Setelahnya Milan hampir kebobolan lagi menjelang half-time melalui upaya dari Man dan Valentin Mihaila. Christian Pulisic menciptakan gol balasan Milan untuk menyamakan kedudukan di menit ke-66.
Kedudukan itu hanya bertahan 10 menit saja. Pemain pengganti Matteo Cancellieri manfaatkan celah di lini belakang Milan untuk mencetak gol sehingga Parma kembali di depan, sekaligus memenangi permainan.
Kekalahan dari Parma menandai bahwa AC Milan baru mengoleksi satu poin dari dua laga pertamanya di Serie A, menyusul hasil imbang melawan Torino di giornata pertama. Hasil ini juga berarti bahwa Milan untuk kali pertama sejak 2011/12 tidak memenangi satu pun dari dua laga pertamanya di kompetisi ini dalam semusim.
“Ini sulit dijelaskan,” sahut pelatih Portugal ini kepada DAZN. “Secara umum, kami bertahan dengan sangat buruk. Mustahil untuk menang jika Anda bertahan seperti itu.”
“Kami tidak bertahan sebagai sebuah tim, selain itu secara individu kami juga berduel dengan keliru. Kami selalu terlambat melakukan pressing, selalu meninggalkan celah, keliru melakukan marking.”
“Mustahil bisa memenangi pertandingan seperti itu jika Anda membuat begitu banyak kesalahan dan membiarkan sebuah tim seperti Parma untuk menciptakan banyak peluang,” sungut Paulo Fonseca.