Sebuah kelompok Muslim yang mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam pemilihan umum 2024, mengumumkan bahwa mereka membubarkan diri dan menarik dukungan untuk capres Partai Demokrat itu. Alasannya, tim kampanye Harris diduga menolak untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina naik panggung di Konvensi Nasional Demokrat (DNC).
“Kami tidak dapat dengan hati nurani yang baik melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted ini, bahwa tim Wapres Harris menolak permintaan mereka untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina Amerika di panggung di DNC,” kata Muslim Women for Harris-Walz dalam sebuah pernyataan, dilansir New York Post, Sabtu (23/8/2024).
Keputusan tersebut muncul setelah tim kampanye Harris-Walz menolak untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina di panggung utama, meskipun ada protes dari kelompok Uncommitted National Movement, yang telah mengorganisir aksi duduk di luar konvensi pada Rabu malam lalu. Insiden ini menyebabkan beberapa anggota parlemen Partai Demokrat mengkritik penyelenggara konvensi karena “melakukan kesalahan tragis.”
Delegasi Uncommitted National Movement telah meminta seorang pembicara Palestina, dengan alasan bahwa sementara keluarga sandera Israel Hersh Goldberg-Polin diberi kesempatan untuk berbicara, representasi serupa untuk warga Palestina ditolak.
Muslim Women for Harris-Walz menyoroti kontrasnya antara empati yang ditunjukkan kepada keluarga sandera Israel dan kurangnya dukungan untuk perspektif Palestina.
Konvensi Nasional Demokrat telah menghadapi kritik karena tidak sepenuhnya menanggapi seruan untuk gencatan senjata di Gaza dan tidak menyediakan tempat bagi suara warga Palestina. Konvensi tersebut berlangsung di Chicago, yang memiliki komunitas Palestina yang signifikan.