Lapangan Stadion Soeprijadi, dalam kondisi buruk saat digunakan Arema FC pada pekan ke-2 Liga 1 2024/2025. Singo Edan pun mempertimbangkan pindah kandang.
Arema kena tegur PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena buruknya lapangan Stadion Soeprijadi. Di sana, Arema menjamu Borneo FC Samarinda dan kalah 0-2 pada, Sabtu (27/8/2024).
Dalam tayangan, terlihat lapangan yang bergelombang dan banyak sisi yang menguning. PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun langsung menegur Arema via surat bernomor 1037/LI-KOM/VIII/2024 tanggal 20 Agustus 2024.
Manajemen Arema meresponsnya dengan rencana renovasi lapangan. Sambil menunggu renovasi, Arema bisa saja memindahkan laga-laga kandangnya ke tempat lain.
“Kami sangat serius dalam menjaga kualitas pertandingan. Oleh karena itu kami memutuskan untuk melakukan perbaikan lapangan secepatnya,” kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi dalam pernyataannya.
“Kami juga meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain. Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Soeprijadi Blitar, ” ujarnya menambahkan.
Wacana pindah kandang sementara karena proses renovasi diperkirakan akan memakan waktu. Kurang lebih 1,5 bulan hingga 2 bulan adalah waktu yang harus ditunggu Arema.
Dalam rentang waktu itu Arema punya jatah bermain kandang sekitar 2 hingga 3 kali. Yakni menjamu PSM Makassar (15 September), Malut United (19 Oktober), dan Persija Jakarta (26/10).