KAI Daop 1 Catat 95 Kecelakaan di Perlintasan KA, 28 Orang Jadi Korban


Jakarta

Tingkat kecelakaan di perlintasan sebidang antara kendaraan pribadi dan kereta api (KA) masih tinggi. Hingga Agustus, kecelakaan di perlintasan sebidang sudah lebih dari 90 kejadian.

Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan hingga Agustus, terdapat 95 kejadian pada 2024. Dilaporkan ada 28 korban dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.

“Pada tahun 2024 ini, dari periode Januari hingga Juli 2024, sudah ada 28 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari 28 orang tersebut, 5 orang meninggal dunia, 5 luka berat dan 18 orang luka ringan,” kata Ixfan dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia merinci, pada Januari terdapat 15 kali kejadian, Februari 14 kejadian, Maret 13 kejadian, April 15 kecelakaan, Mei terjadi 8 kecelakaan, Juni sebanyak 11 kecelakaan, pada Juli ada 16 kecelakaan, dan Agustus sebanyak 3 kali kejadian.

Sementara itu, pada 2022 terdapat 211 kejadian temperan baik itu di perlintasan sebidang maupun di jalur KA. Dan pada 2023 terdapat 188 kejadian kecelakaan di perlintasan KA.

Ixfan menyayangkan masih tinggi angka kecelakaan karena diduga pengguna jalan tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Akibat kecelakaan di perlintasan sebidang, korban mengalami kondisi luka ringan, berat, bahkan meninggal.

KAI Tutup 78 Perlintasan Liar

Ixfan mengungkapkan, sebelumnya terdapat sebanyak 507 titik perlintasan sebidang di wilayah kerja Daop 1 Jakarta. Jumlah itu terdiri dari 268 titik perlintasan resmi dan 239 titik perlintasan liar.

Sedangkan yang dijaga oleh KAI, Dishub maupun swadaya Masyarakat sebanyak 299 titik dan tidak terjaga 208 titik. KAI mencatat ada 78 perlintasan liar yang ditutup sejak 2023.

“KAI Daop 1 Jak selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Hingga tahun 2023 KAI Daop 1 telah melakukan penutupan sebanyak 65 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 14 Agustus 2024, berhasil menutup 13 titik perlintasan,” ungkap Ixfan.

Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan

PT KAI melaksanakan sosialisasi peraturan perlintasan serentak di seluruh Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera dalam rangka HUT RI ke-79 pada 16 Agustus 2024. Sosialisasi serentak dilakukan di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI baik Jawa maupun Sumatera. Demikian juga dengan KAI Daop 1 Jakarta.

Ixfan menerangkan sosialisasi serentak dilakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api khususnya di perlintasan sebidang KA. KAI pun menggandeng komunitas pecinta kereta (rail fans) untuk menyadarkan keselamatan di perlintasan sebidang.

“Pada HUT RI ke-79 ini, KAI mengangkat tema “Merdeka, Selamatkan Perlintasan” yang dimaksudkan agar seluruh perlintasan aman dan tidak pernah lagi terjadi kecelakaan. Pada kegiatan sosialisasi serentak ini, KAI Daop 1 Jakarta menggandeng 30 anggota Rail Fans dari 13 wadah komunitas pecinta kereta api yaitu IRPS Jakarta, Edan Spoor, Jejak Rail Fans, GM Marka, RD ONE, FPPKA, Sadulur Spoor, Train Photograp, Victory Rail Fans, Java Train, KASI, RF1D dan Nasional RF,” katanya.

Ixfan menambahkan, selain Rail Fans (RF) sosialisasi serentak di JPL 30 Stasiun Pasarsenen juga melibatkan unsur-unsur dari kewilayahan di antaranya Polres Metro Jakarta Pusat, Kodim 0501 Jakarta Pusat, Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta, Koramil 03 Senen, Polsek Senen, Kecamatan Senen, Lurah Senen, Satpol PP Kecamatan Senen, Satpol PP Kelurahan Senen, Babinsa Kelurahan Senen dan Babinkamtibmas Kelurahan Senen.

(jbr/azh)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *